Nationalgeographic.co.id - Airaj Jilani, pensiunan manajer proyek minyak dan gas bumi dari pinggiran Houston, berdandan ala Elvis Presley. Dia penggemar Elvis sejak masih kecil di Pakistan.
“Saya penggemar Elvis. Kakak saya penggemar The Beatles,” ujarnya. Pada 1978, dia mengunjungi Graceland Mansion milik Presley di Memphis.
Baca Juga : Lima Penemuan oleh Muslim Paling Penting dalam Sejarah
Saat ini sekitar 3,45 juta Muslim di Amerika hidup dalam iklim kebencian. Agama mereka didistorsi oleh ektremis garis keras di satu sisi dan gerakan anti-Muslim di sisi lain. Maraknya permusuhan dipicu oleh retorika anti-Muslim dari para pengamat dan politisi konservatif.
Trump juga berulang kali menggambarkan Islam sebagai ancaman, meneruskan kicauan (retweet) video anti-Muslim dari grup Inggris pengumbar kebencian dan menjaga jarak dari agama ini.
Namun, meski sering disalahpahami dan difitnah, Muslim di Amerika semakin berkembang dan menjadi bagian dari keberagaman nasional yang indah.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Rahmad Azhar Hutomo |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR