Nationalgeographic.co.id—Bangsa Viking terkenal menakutkan karena suka berperang dan kerap menjarah daerah yang mereka datangi.
Bangsa Viking sendiri tidak hanya menghabiskan seluruh waktu terlibat dalam pertempuran berdarah. Banyak dari mereka yang bahkan sama sekali tidak melakukan penyerangan dengan kekerasan.
Kehidupan sehari-hari sebagian besar bangsa Viking lebih cenderung dihabiskan untuk bertani daripada berperang.
Mereka bertani di tanah mereka, bercocok tanam, dan beternak hewan untuk menafkahi keluarga mereka.
Dalam kehidupan sehari-hari, bangsa Viking juga sama seperti bangsa lainnya pada saat itu. Mereka pun juga mengalami sakit sama seperti manusia lainnya.
Melansir Science Alert, penelitian ilmiah terbaru berhasil mengungkap bahwa penyakit yang diderita bangsa Viking juga beragam.
Tengkorak orang zaman Viking yang berasal dari antara abad ke-10 dan ke-12 menunjukkan bahwa penduduk saat itu menderita berbagai macam penyakit.
Peneliti dari Universitas Gothenburg dan Museum Västergötlands di Swedia menganalisis sisa-sisa jasad manusia menggunakan pemindaian tomografi terkomputasi (CT) modern. Pemindaian CT (CT scan) merupakan jenis pemindaian sinar-X presisi, yang diambil dalam tiga dimensi.
Dari pemindaian tersebut, para peneliti kemudian menemukan bukti adanya penyakit mulut, kerusakan sendi rahang, infeksi sinus dan telinga, kerusakan gigi, osteoartritis, dan masalah lainnya.
Dokter gigi Carolina Bertilsson dari Universitas Gothenburg mengatakan bahwa mereka menemukan tanda penyakit pada orang-orang tersebut.
Para peneliti tidak dapat mempelajari kerusakan pada jaringan lunak karena sudah tidak ada lagi jaringan lunak para rangka-rangka tersebut, namun mereka dapat melihat jejak yang tertinggal pada struktur rangka.
Baca Juga: Sejarah Dunia: Kisah Tragis Harald Hardrada sang Viking Terakhir
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR