Peneliti dari Cambridge University menemukan bahwa suku Bajau dapat menyelam dengan sangat lama karena tubuh mereka telah beradaptasi dengan cara hidup ini.
Baca Juga : Club 27, Musisi-musisi Terkenal Dunia yang Mati Muda di Usia 27 Tahun
Seperti dilansir dari The Scientist, pada Senin (20/4/2018), orang-orang suku Bajau diketahui tinggal di desa pesisir yang tersebar di sebagian besar wilayah Asia Tenggara. Mereka sering berburu ikan dan kerang. Mereka sering menggunakan tombak tradisional dan peralatan sederhana lainnya untuk mengumpulkan ikan dan kerang.
Dengan menahan nafas yang panjang, mereka dapat melakukan perburuan dengan cara menyelam. Kehidupan seperti ini lah yang dilakukan secara turun temurun yang kemudian membuat mereka mengembangkan kemampuan pernapasan ini.
3.Suku Moken di Indonesia
Anak-anak dari suku Moken dapat menemukan benda kecil di dalam air dengan penglihatan yang jelas, berbeda dari anak-anak lainnya.
Pada tahun 1999, peneliti dari University of Lund bernama Anna Gislen, tinggal bersama suku Moken dan mempelajari kekuatan spesial yang mereka miliki. Anna menyadari bahwa penglihatan anak-anak di suku Moken di dalam air dua kali lebih baik bila dibandingkan dengan anak-anak di Eropa.
Baca Juga : Ingin Memiliki Pengalaman Berenang Bersama Dugong? Kunjungi Tempat Ini
4. Suku Tsimane di Bolivia
Hal ini memperlihatkan bahwa suku Tsiname memiliki tingkat penyakit jantung yang sangat rendah. Bahkan mereka juga memiliki tekanan darah dan kolesterol yang rendah.
Peneliti kemudian menghubungkan kemampuan ini dengan pola makan dan gaya hidup suku Tsimane. Mereka mengonsumsi karbohidrat yang tidak diolah dengan lemak dan protein. Protein yang mereka konsumsi berasal dari ikan yang mereka tangkap.
Baca Juga : Mengenang Tsunami Aceh, Kedatangan Wisatawan Asing Meningkat
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | 1 |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR