Nationalgeographic.co.id - Penyu lekang kempii, penyu terkecil di dunia ini dapat dikenali dari cangkangnya yang berwarna pucat. Spesies ini paling banyak ditemui di habitat teluk dan muara Florida barat, Amerika Serikat.
Meski begitu, penyu lekang kempii juga banyak ditemukan di sepanjang teluk Meksiko. Pada tahun 1947, sekitar 40.000 penyu datang untuk bersarang di pantai dekat Rancho Nuevo, Meksiko.
Namun, pada pertengahan tahun 1960-an, jumlah sarang penyu lekang kempii menurun menjadi 5.000. Kemudian pada tahun 1985 hanya ditemui 702 sarang.
Baca Juga : Makan Belatung? Apa Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Setelahnya?
Upaya konservasi kemudian dilakukan untuk melindungi sarang penyu tersebut. Salah satunya dengan tindakan pengurangan penangkapan.
Pesisir pantai Texas ke Massachusetts, Amerika Serikat merupakan tempat penting bagi penyu lekang kempii muda. Alasannya sederhana dan mendasar, di sana tersedia banyak makanan bagi mereka.
Meski begitu, tidak banyak informasi mengenai cara penyu berinteraksi dengan lingkungan mereka. Mungkin saja perilaku ini dapat memecahkan pertanyaan penyebab berkurangnya populasi penyu kempii.
Untuk mengungkapnya, para peneliti kemudian melakukan pelacakan dari luar angkasa dengan menggunakan telemetri satelit, alat untuk mempelajari pola distribusi penyu dari waktu ke waktu.
Ini menjadi aspek mendasar untuk konservasi dan memberikan dasar bagi aspek penelitian lainnya. Pemancar akan dipasangkan pada cangkang penyu, sementara itu satelit yang mengorbit akan menerima signal dari penyu yang sudah dipasangkan pemancar.
Data satelit akan dikirim kembali ke darat untuk memperkirakan lokasi setiap penyu.
Baca Juga : Inilah Cara Bagaimana Ilmuwan Menamai Dinosaurus Temuan Mereka
Hasilnya, ditemukan bahawa penyu lekang kempii yang berada di Florida akan pergi selama musim dingin.