Berkunjung ke Gili Air, Anda dapat menemukan keanekaragaman hayati yang melimpah. Di antaranya, terdapat spot untuk melihat kuda laut, kura-kura, beragam ikan dengan berbagai warna, serta keanekaragaman penghuni laut lainnya.
Gili Meno merupakan pulau terkecil di antara Gili lainnya. Oleh sebab itu, sangat mungkin untuk mengelilingi isi pulau ini hanya dalam waktu dua jam.
Gili Meno menjadi pulau yang paling tenang. Berkebalikan dengan Gili Trawangan, ia merupakan tempat yang pas untuk menyepi sejenak dari keramaian.
Memang, sebagian besar wisatawan tertarik ke Gili Meno karena iming-iming suasananya yang damai. Pulau ini pun kerap dijadikan destinasi bulan madu oleh beberapa orang.
Bermalas-malasan di hammock, membaca buku, atau sekadar bermain catur dengan penduduk lokal, menjadi pilihan aktivitas yang bisa dilakukan di Gili Meno.
Bagi yang ingin menyelam atau snorkeling, pulau ini terkenal akan situs Gili Meno Wall. Dinding vertikalnya dipenuhi dengan terumbu karang dan berbagai jenis ikan. Jika beruntung, Anda juga bisa berjumpa dengan penyu atau melihar gorgonia raksasa yang menggantung di antara karang warna-warni.
Baca Juga : Desa Wisata Kasongan, Desa dengan Sejuta Gerabah di Bantul
Cara menuju ke Gili
Dari Bandara Lombok, Anda bisa menuju ke Senggigi, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara untuk menuju beberapa pelabuhan yang ada menggunakan mobil.
Walaupun terdapat beberapa pelabuhan penyeberangan, tetapi secara umum ada dua pelabuhan yang lebih dikenal, yakni Pelabuhan Bangsal dan Teluk Nare. Selanjutnya, Anda akan diantar menuju ketiga pulau Gili dengan berbagai pilihan perahu.
Tertarik mengenal ketiga Gili ini lebih lanjut? Pesona.travel menyediakan berbagai informasi terkait.