Tiga Gili yang Memukau di Lombok

By National Geographic Indonesia, Senin, 10 Desember 2018 | 15:04 WIB
Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno. (MuYeeTing/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Pantai pasir putih, terumbu karang tropis, serta air laut yang hangat siap menyambut Anda di Gili. Wilayah ini memang terkenal akan keindahan pantainya. Dalam bahasa asli Sasak, Gili berarti pulau.

Yang paling menarik dari Gili adalah, tidak ada kendaraan bermotor sama sekali di sana. Berjalan-jalan di sekitar pulau dapat dilakukan dengan bersepeda atau cidomo (transportasi seperti cikar yang ditarik oleh kuda, dapat mengangkut tiga penumpang sekali jalan).

Tanpa mobil, motor, dan distraksi selain pemandangan indah, tempat wisata di Lombok ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan suasana tenang nan alami.

Baca Juga : Menjelajahi Pulau Samosir, Jantung Budaya Batak Toba 

Ada tiga Gili memesona yang menjadi destinasi andalan, yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Masing-masing memiliki keunggulannya tersendiri.

Cidomo, transportasi sehari-hari di Gili. Tidak boleh ada kendaraan bermotor. (JohnKarmouche/Getty Images)

Gili Trawangan

Dari ketiga Gili, Trawangan merupakan yang terbesar dan dapat menampung pengunjung paling banyak. Ia juga memiliki fasilitas wisata yang lebih beragam. Aktivitas yang kerap dilakukan wisatawan di Gili Trawangan adalah scuba diving, snorkeling, bermain kayak, dan berselancar.

Gili Trawangan. (khafid mukriyanto/Getty Images/iStockphoto)

Suasana di Trawangan lebih ramai dan semarak. Setelah melihat matahari tenggelam di pantai, Anda bisa melanjutkannya dengan berpesta. Banyaknya restoran dan bar membuat Anda tidak akan kehabisan hiburan di pulau ini.

Gili Air

Gili Air paling dekat dengan daratan, sehingga populasi penduduk lokalnya lebih banyak. Masyarakat setempat menyebut GIli Air dengan nama "Tengaq Aiq" yang berarti ditengah-tengah laut. 

Senja di Gili Air. (loeskieboom/Getty Images/iStockphoto)

Berkunjung ke Gili Air, Anda dapat menemukan keanekaragaman hayati yang melimpah. Di antaranya, terdapat spot untuk melihat kuda laut, kura-kura, beragam ikan dengan berbagai warna, serta keanekaragaman penghuni laut lainnya.

Gili Meno

Gili Meno merupakan pulau terkecil di antara Gili lainnya. Oleh sebab itu, sangat mungkin untuk mengelilingi isi pulau ini hanya dalam waktu dua jam.

Gili Meno menjadi pulau yang paling tenang. Berkebalikan dengan Gili Trawangan, ia merupakan tempat yang pas untuk menyepi sejenak dari keramaian.

Memang, sebagian besar wisatawan tertarik ke Gili Meno karena iming-iming suasananya yang damai. Pulau ini pun kerap dijadikan destinasi bulan madu oleh beberapa orang.

Jernihnya air laut di Gili Meno. (MasterLu/Getty Images/iStockphoto)

Bermalas-malasan di hammock, membaca buku, atau sekadar bermain catur dengan penduduk lokal, menjadi pilihan aktivitas yang bisa dilakukan di Gili Meno.

Bagi yang ingin menyelam atau snorkeling, pulau ini terkenal akan situs Gili Meno Wall. Dinding vertikalnya dipenuhi dengan terumbu karang dan berbagai jenis ikan. Jika beruntung, Anda juga bisa berjumpa dengan penyu atau melihar gorgonia raksasa yang menggantung di antara karang warna-warni. 

Baca Juga : Desa Wisata Kasongan, Desa dengan Sejuta Gerabah di Bantul

Cara menuju ke Gili

Dari Bandara Lombok, Anda bisa menuju ke Senggigi, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara untuk menuju beberapa pelabuhan yang ada menggunakan mobil.

Walaupun terdapat beberapa pelabuhan penyeberangan, tetapi secara umum ada dua pelabuhan yang lebih dikenal, yakni Pelabuhan Bangsal dan Teluk Nare. Selanjutnya, Anda akan diantar menuju ketiga pulau Gili dengan berbagai pilihan perahu.

Tertarik mengenal ketiga Gili ini lebih lanjut? Pesona.travel menyediakan berbagai informasi terkait.