Perjalanan menuju Gili Trawangan tidak serepot dulu ketika kita harus ke ganti pesawat di Bali, karena sekarang dari Bandara Soekarno-Hatta, Anda langsung mendarat di Airport Lombok. Perjalanan di udara tidak sampai 2 jam.
Mendarat di Mataram, kami langsung di jemput oleh petugas hotel di mana kami menginap, untuk naik kendaraan selama 45-60 menit menuju pelabuhan Bangsal (Pelabuhan dari Lombok menuju tiga Gili).
Selama perjalanan dari Mataram—bila waktu terang—akan tampak hamparan laut dan pemandangan yang indah. Pantai di sebelah kiri anda, resort dan hotel-hotel di sepanjang Senggigi, hutan, perjalanan menuju lokasi pemberhentian untuk menyebrang ke Gili jadi tidak terasa. Setelah itu kami naik boat dan menuju kawasan pulau-pulau indah dengan pasir putihnya di Gili.
Gili sendiri terbagi atas beberapa pulau di antaranya yang populer adalah Gili Trawangan (yang paling besar dengan luas sekitar 11 kilometer), Gili Air dan Gili Meno.
Liburan ke Gili Trawangan sangat menyenangkan karena selain pantai adalah rekreasi favorit keluarga kami, pulau-pulai ini bebas polusi, pemerintah daerah tidak mengizinkan satu kendaraan bermotor ada di kepulauan ini.
Tentunya buat kami ini menjadi sangat aman karena kami tidak cemas bila harus membiarkan anak-anak untuk bermain-main seputar kawasan ini. Perlu di perhatikan untuk jadwal liburan ke Gili, seperti layaknya liburan ke pulau anda harus memperhatian cuaca dan kondisi arah angin, walau perjalanan dengan boat hanya 20 menit angin besar bisa menganggu kenyamanan apabila anda berpergian dengan anak-anak kecil.
Begitu menginjakkan kaki di Gili, kita tidak akan merasakan berada di Indonesia, karena banyaknya turis asing dan pantai berwarna-warna serta ikan-ikan yang dapat kita lihat.
Gili Trawangan menjadi populer semenjak 10 tahun kebelakang ini setelah banyak sekali wisatawan asing berlibur kesana, Pantai yang putih, anak-anak kami bisa juga bermain kano, snorkeling, untuk dewasa diving merupakan kegiatan yang menyenangkan dengan pemandangan alam bawah laut yang indah, anda akan melihat banyak sekali kapal-kapal mengangkut turis asing pergi pagi hari dan pulang sore hari untuk berburu puluhan spot indah diving di Gili.
Sambil menikmati sunset dan sunrise, membaca buku atau berjemur seharian membuat liburan jadi sangat menyenangkan. Bagi kami sekeluarga liburan ke Gili Trawangan benar-benar liburan yang pas. Namun bila Anda pergi berpasangan pun sangat cocok. Banyak kafe dan tempat romantis untuk Anda berdua.
Setelah puas mengelilingi Gili Trawangan dengan sejumlah kegiatan, kami juga menyewa perahu untuk berkeliling pulau Gili Air dan Gili Meno. Berhenti di pulau-pulau tersebut sambil diving ataupun snorkeling dan menikmati santap siang dengan makanan khas Lombok yaitu ayam bakar dan kangkung plecingnya. Betapa nikmat.
Bila pergi bersama pasangan, bisa menginap di Gili Air karena pasirnya jauh lebih putih dan tenang, karena pulau ini lebih kecil dari Gili Trawangan. Ada beberapa tempat menginap dan juga homestay.
Kembali ke Gli Trawangan, aktivitas lain yang dapat anda lakukan adalah berkuda, sewa kuda harga mencapai Rp 350.000 - 500.000 untuk 30 menit. Kami suka berjalan kaki dengan membawa bekal dan dan menikmati mentari terbenam sambil melihat para turis asing bermain surfing dengan ombak besar dan pemandangan yang luar biasa cantik.
Bila gemar jogging, jangan lupa membawa sepatu olah raga. Satu kegiatan yang menarik yang dapat anda lakukan bersama pasangan dan keluarga adalah menyewa DVD dan menikmatinya di pinggir pantai seperti tertulis di salah satu booth mereka: enjoy a beautiful life, watching a movie on the beach.
(*) Artikel lengkap pernah dipublikasikan dalam NATIONAL GEOGRAPHIC TRAVELER - MEI 2012
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR