Baca Juga : 2019 Akan Menjadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Manusia, Ini Dampaknya
Dari 15.000 NEO yang sudah ditemukan, peluang untuk berhasil mencapai dan menabrak Bumi dalam 40 tahun bisa dibilang kecil. Namun hal ini tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk berhenti mencari. Bukan tanpa alasan, mereka bisa saja berubah jalur dan melayang menuju Bumi.
Karena alasan inilah sejumlah teleskop dan alat canggih dalam jaringan LCO kemudian dioperasikan. Mereka ditugaskan untuk melakukan pengamatan dan survei otomatis mencakup seluruh langit setiap malam.
Walaupun kita sudah melakukan berbagai upaya pencegahan, tetapi beberapa asteroid tercatat baru terdeteksi dalam waktu yang sangat singkat sebelum melewati Bumi.
Pada tanggal 18 Maret 2004, sebuah NEO datang mendekati Bumi. Asteroid bernama 2004 FH dengan diameter 30 m melintasi Bumi pada jarak 43.000 km. Para ahli baru mendeteksinya pada tiga hari sebelum ia mencapai jarak terdekat.
Tidak berselang lama, dua minggu sesudahnya, pada tanggal 31 Maret 2004, asteroid dengan nama 2004 FU162 pun mendekati Bumi dalam jarak 6.500 km—60 kali lebih kecil dari jarak Bumi dengan Bulan. Objek ini baru terdeteksi satu jam sebelum jarak terdekatnya. Untungnya, 2004 FU162 hanya berukuran 10 m.