Mengenal Safetyman, Ujung Tombak Tenaga Keamanan di Tempat Risiko Tinggi

By National Geographic Indonesia, Jumat, 14 Desember 2018 | 10:58 WIB
Safetyman tengah bertugas di area risiko tinggi. (Amri Rachman)

Diaplikasikan pada Kehidupan Sehari-hari

Riyan Gunawan, Safetyman Pertamina RU VI Balongan mengatakan, keselamatan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupannya. Pria yang sudah dikontrak selama tiga tahun oleh Pertamina ini mengaku tak bisa lepas dari hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan. “Apa yang saya lakukan di sini terbawa dalam kehidupan keseharian saya. Saya menjadi lebih disiplin,” kata pria berumur 29 tahun ini, saat tengah beraktivitas di kilang minyak.

Kawasan berisiko tinggi. (Amri Rachman)

Awalnya, Ryan merasa tidak mudah menerapkan aspek keselamatan kepada para pekerja di kilang minyak. Banyak hambatan yang didapat. Salah satunya, sering terjadi adu argumen. Namun, Ryan tidak bosan untuk terus menanamkan kesadaran pada setiap pekerja akan arti pentingnya keselamatan dalam bekerja. “Kadang ada pekerja yang tidak terima apa yang kita sampaikan, kita juga kadang emosi. Tapi hanya sebatas adu argumen saja. Tidak pernah terjadi kontak fisik,” terang pria yang pernah bekerja sebagai buruh serabutan ini.

Ryan mengaku senang jika para pekerja mau mengikuti arahannya dan bersikap disiplin. Karena, katanya, itu demi kebaikan para pekerja juga. Meskipun, tetap saja ada pekerja yang tidak mau nurut. “Namanya karakter orang 'kan berbeda-beda. Tapi, saya tidak pernah berhenti memberi pengertian dan pemahaman bahwa aspek safety sangat penting bagi keselamatan seluruh pekerja,” terang Ryan.

Baca Juga : Warga Tuli-Bisu Desa Bengkala Berkreasi Lewat Kain Tenun dan Batik Lukis

Pertamina RU VI Balongan memiliki area kerja yang luas dengan jumlah tenaga kerja yang banyak. Untuk itu, butuh cara agar bisa menjangkau semuanya, yaitu dengan membagi-bagi Safetyman sesuai dengan area yang ada. Ada yang ditempatkan di MA (maintenance) 1, yaitu DTU, MA 2 area RCC, MA 3 area KLBB. Ada juga yang di tempatkan di area luar kilang. Sedangkan untuk penugasan dan penempatan dilakukan dengan sistem rolling per satu bulan.

Hingga saat ini, jumlah Safetyman di Pertamina RU VI Balongan ada sebanyak 65 orang, baik yang direkrut oleh Pertamina, maupun dari sejumlah perusahaan yang selama ini menjadi mitra kerja Pertamina RU VI Balongan (vendor).

Penulis: Agus Wahyudi