Hartley termasuk ‘tokoh pahlawan’ di Titanic, ia tetap memainkan biola dengan band-nya ketika kapal tersebut perlahan tenggelam. Hartley melakukan itu agar penumpang tetap tenang.
“Tidak ada upaya untuk menyelamatkan diri mereka sendiri. Para anggota band sadar kapal akan tenggelam, tapi mereka tetap memainkan musik agar para penumpang tidak panik,” papar Lynch.
Ia menambahkan, di malam bencana itu, Hartley dan anggota band lainnya tidak ada yang selamat.
Edward John Smith
Kapten Edward John Smith juga tenggelam bersama dengan kapalnya – baik di film maupun kehidupan nyata.
Meskipun begitu, Tim Maltin, sejarawan yang menulis buku tentang Titanix, mengatakan, cara Smith meninggal tidak seperti yang diperlihatkan di film.
“Smith sebenarnya ikut menyelam ke laut dan membantu orang-orang menuju sekoci. Ia ditawarkan untuk naik ke sekoci, tapi menolaknya karena ingin menolong penumpang lain. Smith sangat heroik,” papar Maltin.
“Kecepatan berpikir Smith mencegah kapal tenggelam dari yang seharusnya. Jika ia tidak mengunci pintu, Titanic akan tenggelam ke arah yang menabrak gunung es dan kemudian terguling. Mungkin kapal itu akan tenggelam lebih cepat,” kata Paul.
Charles Joughin
Selain memasukkan Brown, Hartley, dan Kapten Smith ke dalam film, James Cameron juga menampilkan tokoh bersejarah yang meskipun hanya muncul dalam waktu singkat, tapi berkesan.
Ingatkah Anda adegan di mana Jack dan Rose memanjat buritan sebelum kapal tenggelam? Pasangan tersebut berpegangan erat ke pagar, sementara penumpang lainnya jatuh ke laut. Pada momen itu, pria di atas mereka meneguk alkohol dari botolnya dengan gugup.