Tujuh Cara Mengatasi Stres Berdasarkan Rekomendasi Para Psikolog

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 11 Februari 2019 | 17:02 WIB
Mendengarkan musik bisa menjadi salah satu meredakan stres. (Lordn/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Saat sedang stres, sulit untuk menikmati hidup. Kita mungkin akan terbangun di malam hari karena banyak pikiran. Selain itu, sering kali mood tidak stabil dan mengalami masalah kesehatan seperti nyeri otot, sakit kepala, sakit perut dan konstipasi.

Setiap hari, kita dihadapkan pada stres konstan seperti kemacetan, pekerjaan, anak, hubungan dan masalah keuangan. Hasilnya? Zat kimia penyebab stres mengambang di tubuh kita sepanjang hari.

Jika dibiarkan, itu bisa memengaruhi kesehatan. Stres telah lama dikaitkan dengan masalah kesehatan–mulai dari depresi hingga penyakit jantung.

Baca Juga : Mengapa Kita Mengalami Cegukan dan Bagaimana Mengatasinya?

Untuk menghindarinya, berikut ada tujuh cara meredakan stres menurut para psikolog:

Menghabiskan waktu di alam

Forest bathing atau shinrin yoku dalam bahasa Jepang memiliki arti menghabiskan waktu di alam. Penelitian dari University of Essex telah menunjukkan bahwa alam merupakan salah satu cara terbaik mengatasi mood buruk. Bebera[a studi Jepang juga menemukan fakta bahwa berjalan-jalan di taman atau hutan memiliki manfaat untuk menghilangkan stres.

Bersyukur

Tulis lima hal yang disyukuri dalam sehari untuk membantu kita merasa lebih bahagia dan tidur lebih nyenyak. Lakukan hal tersebut ketika pikiran negatif menghantui.

Mendengarkan musik

Anda mungkin tahu bahwa mendengarkan musik bisa mengubah mood dengan cepat. Menurut sebuah studi di Amerika Serikat, kuncinya adalah mendengarkan musik yang kita suka. Tidak perlu musik klasik untuk meredakan stres. Jadi, nyalakan musik untuk membuat aliran darah mengalir dengan lancar–membantu kita lebih rileks.

Ketahui kapan ingin sendiri dan ditemani

“Banyak orang membutuhkan waktu sendiri ketika sedang stres. Bagi introvert, malam yang damai penting untuk relaksasi. Namun, apabila Anda seorang ekstrover, Anda akan mendapatkan energi jika berada di dekat orang lain. Sendirian hanya membuat Anda tambah stres,” kata Emma Kenny, psikolog.

Sentuhan lavender

Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Phytomedicine menemukan bahwa kapsul minyak lavender efektif untung mengatasi kecemasan. Efeknya sama dengan obat antikecemasan.

Baca Juga : Empat Masalah Mental yang Kerap Dialami Para Pekerja Kantoran

Bergerak

“Olahraga terbukti bisa menghilangkan stres,” kata Emma. Zat kimia yang dilepaskan saat stres dirancang untuk memberi semangat pada kita untuk bergerak. Dengan begitu, aliran darah menjadi lebih lancar dan membuat kita rileks. Kita bisa mencoba olahraga lompat tali atau hula hoop yang bisa dilakukan di rumah.

Perhatikan minuman  yang dikonsumsi

Sangat menggoda untuk minum kopi ketika sedang sibuk. Atau melarikan diri ke alkohol saat hari sedang buruk. Namun, tahukah Anda? Kafein bisa membuat gelisah. Sementara alkohol membuat Anda menjadi lebih cemas keesokan harinya. Sebaiknya, saat stres, coba untuk menyesap teh herbal.