Mengenal Tiga Jenis Kanker Darah: Leukimia, Limfoma, dan Myeloma

By National Geographic Indonesia, Kamis, 14 Februari 2019 | 10:50 WIB
Ilustrasi sel kanker. (man_at_mouse/Getty Images/iStockphoto)

Kanker darah limfoma dibagi lagi menjadi dua kategori utama, yaitu: limfoma non-Hodgkins dan limfoma Hodgkins. Namun, gejala kanker limfoma yang umum adalah:

Limfoma adalah jenis kanker darah yang tidak umum. Namun, risiko Anda untuk mengidapnya dapat meningkat apabila Anda pria berusia 60 tahun atau lebih yang kelebihan berat badan dan/atau punya daya tahan tubuh lemah karena penyakit seperti rematik, lupus, HIV/AIDS, atau hepatitis C. Risiko Anda juga dapat meningkat jika ada riwayat kanker yang sama dalam silsilah keluarga Anda.

Apakah pengobatannya juga beda?

Ya. Setiap jenis kanker darah mungkin membutuhkan terapi dan lama durasi pengobatan yang berbeda.

Umumnya dokter dapat menentukan jenis pengobatan kanker leukimia yang paling tepat untuk Anda setelah mengamati riwayat kesehatan pribadi Anda serta melakukan pemeriksaan fisik dasar untuk memastikan jenis kanker mana yang Anda idap.

Baca Juga : Penyakit Zombie Menyerang Rusa di AS, Dapatkah Menular ke Manusia?

Pilihan pengobatan kanker darah terdiri dari kemoterapi, terapi biologis untuk penguatan sistem imun, terapi target, terapi radiasi, transplantasi sel induk, transplantasi sumsum tulang, dan resep obat kortikosteroid seperti prednisone atau dexamethasone.

Tergantung juga dari seberapa luas penyebaran sel kankernya, Anda mungkin membutuhkan kombinasi dari beberapa pilihan pengobatan tersebut.

Jika Anda curiga mengalami gejala-gejala kanker darah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rencana pengobatan yang tepat. Ingat, semakin cepat Anda mendeteksi dan mengobati kanker maka peluang sembuh totalnya juga semakin tinggi.

Artikel ini pernah tayang di Hellosehat.com. Baca artikel sumber