Nationalgeographic.co.id - Menurut sebuah penelitian terbaru, sakit tenggorok yang berlangsung dalam waktu lama dan dikombinasikan dengan gejala lain seperti sakit telinga atau kesulitan menelan, bisa menjadi tanda kanker laring.
Para dokter telah memperingatkan pasien jika mengalami suara serak yang cukup parah maka mereka harus berpikir serius dan merujuk ke spesialis.
Baca Juga : Kasus Demam Berdarah Meningkat, Inilah 10 Provinsi dengan Kasus Tertinggi
Dalam sebuah studi yang melibatkan lebih dari 800 pasien kanker laring dan 3.500 orang sehat, menemukan fakta bahwa sakit tenggorok yang tidak kunjung sembuh, menjadi salah satu gejala penyakit tersebut. Menyumbang risiko kanker laring hingga 2,7%.
Saat ini, National Institute for Health and Care Excellence (Nice) telah meminta para dokter untuk memberikan perhatian serius pada gejala suara serak serta benjolan leher pada pasien.
"Suara serak menjadi tanda serius untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Penelitian kami menunjukkan bahwa gejala yang dianggap sepele ternyata berkontribusi pada keparahan kanker laring," papar Professor Willie Hamilton, salah satu peneliti yang terlibat dari University of Exeter.
Baca Juga : Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Protein
Sekitar 80% kanker laring diidap oleh laki-laki, dan jumlahnya meningkat hampir tiga kali lipat dalam 20 tahun terakhir. Salah satu penyebabnya adalah rokok dan alkohol.
"Masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker laring. Penelitian ini benar-benar menyoroti pentingnya semua tanda kanker laring," pungkas Dr. Elizabeth Shephard, pemimpin penelitian tersebut.
Source | : | The Independent |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR