Ingin Menurunkan Berat Badan? Konsumsi Saja 5 Jenis Teh Berikut Ini

By Gregorius Bhisma Adinaya, Sabtu, 16 Februari 2019 | 08:00 WIB
Berbagai jenis daun teh dengan berbagai manfaatnya. (fotosr/Getty Images/iStockphoto)

Selain itu teh oolong juga memiliki efek menenangkan. Minum secangkir teh jenis ini jika Anda merasa gugup atau lelah setelah bekerja seharian.

3. Teh mint sebagai penekan nafsu makan

Hanya dengan menghirup aroma mint, nafsu makan Anda akan berkurang. Dengan meminum teh mint, Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu kandungan katekin juga dapat merangsang tubuh dalam menghancurkan lemak.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Neurological and Ortophedy Medicine menemukan bahwa orang yang mengendus aroma mint setiap dua jam, rata-rata kehilangan 2,3 kg hanya dalam waktu satu bulan. Mint juga berguna untuk menghilangkan mual dan menekan stres.

Ketidaktahuan dalam diet justru menghambat usaha. (Tero Vesalainen/Getty Images/iStockphoto)

4. Teh putih sebagai pencegah pembentukan lemak

Teh putih berfungsi dalam mencegah pembentukan sel-sel lemak baru.

Teh putih adalah teh yang dikeringkan secara alami di bawah sinar Matahari, sehingga minim pemrosesan dengan mesin dan paling kaya antioksidan di antara teh lainnya. Bahkan teh putih memiliki antioksidan polifenol tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan teh hijau.

Jurnal Nutrition and Metabolism menunjukkan bahwa teh putih dapat meningkatkan proses lipolisis (pemecahan lemak) dan mencegah adipogenesis (pembentukan sel-sel lemak). Jika ada teh diet yang paling ampuh, maka teh putih adalah pilihan nomor satu.

Baca Juga : Sebelum Semakin Terjebak, Kenali Ciri Krisis Identitas Berikut

5. Teh Rooibos sebagai penghenti rasa lapar

Teh Rooibos mungkin asing bagi banyak orang, tapi teh jenis ini berguna dalam mengatur hormon penyimpan lemak. Teh rooibos terbuat dari daun tanaman "bush merah" yang tumbuh secara eksklusif di wilayah Cederberg, Afrika Selatan, dekat Cape Town.

Yang membuat teh ini sangat baik untuk perut Anda adalah kandungan flavanoidnya yang unik dan kuat, yang disebut Aspalathin.

Penelitian menunjukkan, bahwa senyawa ini dapat mengurangi hormon stres yang memicu kelaparan dan penimbunan lemak yang terkait dengan hipertensi, sindrom metabolik, penyakit kardiovaskuler, resistensi insulin, dan diabetes tipe-2.