Rupanya Kata Ini yang Diucapkan Pilot Ethiopian Airlines Sebelum Jatuh

By , Minggu, 31 Maret 2019 | 11:52 WIB
Puing pesawat terlihat di lokasi jatuhnya pesawat Ethiopia Airlines di kawasan Bishoftu, sebuah kota sekitar 60 kilometer tenggara Addis Ababa, Ethiopia, Senin (11/3/2019). Sebanyak 157 orang terdiri dari penumpang dan kru pesawat Ethiopian Airlines dipastikan tewas setelah Boeing 737-8 MAX yang mem (214027+0000)

Pihak maskapai dan pihak berwenang menolak berkomentar mengenai bocoran investigasi tersebut.

Namun, kekhawatiran mengenai Boeing 737 Max menyebabkan sejumlah negara memutuskan untuk menangguhkan penerbangan pesawat itu.

Petugas mengevakuasi jenazah di lokasi jatuhnya pesawat Ethiopia Airlines di kawasan Bishoftu, sebuah kota sekitar 60 kilometer tenggara Addis Ababa, Ethiopia, Minggu (10/3/2019). Sebanyak 157 orang terdiri dari penumpang dan kru pesawat Ethiopian Airlines dipastikan tewas setelah Boeing 737-8 MAX y (131120+0000)

Alhasil, Boeing menyatakan telah merancang ulang perangkat lunak 737 Max sehingga MCAS akan non-aktif ketika menerima data yang bertentangan dari sensor-sensornya.

Sebagai bagian dari pemutakhiran, Boeing akan memasang sistem peringatan tambahan pada pesawat 737 Max, yang sebelumnya merupakan pilihan pada fitur keselamatan.

Baik pesawat Lion Air maupun Ethiopian Airlines yang jatuh memasang sistem peringatan yang dirancang untuk memperingatkan pilot ketika sensor-sensor menghasilkan data yang bertentangan.

Pemutakhiran perangkat lunak ini dirancang guna memastikan MCAS tidak lagi membuat koreksi tatkala pilot berupaya mengambil alih kendali.

Seorang petugas mengangkat puing pesawat di lokasi jatuhnya pesawat Ethiopia Airlines di kawasan Bishoftu, sebuah kota sekitar 60 kilometer tenggara Addis Ababa, Ethiopia, Minggu (10/3/2019). Sebanyak 157 orang terdiri dari penumpang dan kru pesawat Ethiopian Airlines dipastikan tewas setelah Boeing (201256+0000)

Boeing juga merevisi pelatihan pilot guna memberikan "pemahaman yang lebih maju mengenai 737 Max" dalam hal sistem penerbangan dan prosedur awak kokpit.

Awal pekan ini, Boeing menyatakan pemutakhiran ini bukanlah pengakuan bahwa sistem MCAS merupakan penyebab dua insiden tragis itu.

Pihak penyelidik belum menentukan penyebab kedua insiden tersebut, namun hasil awal dari pihak berwenang Ethiopia diperkirakan akan muncul dalam beberapa hari mendatang. (Ervan Handoko/Kompas.com/BBC Indonesia)