Nationalgeographic.co.id - Dalam dalam debat keempat Pemilihan Presiden 2019, Sabtu (30/3/2019), calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto melontarkan pernyataan, kapal selam milik Singapura lebih canggih dan modern ketimbang milik Indonesia.
"Kita beli kapal selam oke dari Korea. Kapal selam itu adalah tipe 209, kemampuannya sangat terbatas dengan yang dibeli Singapura, dia punya tipenya sudah 218 yang bisa luncurkan peluru kendali dari bawah laut," kata Prabowo, Sabtu (30/3/2019).
Lantas, seperti apa spesifikasi kapal selam Indonesia yang dibeli dari Korea Selatan itu?
Baca Juga : Perjumpaan di Stasiun Kereta Listrik Pertama Hindia Belanda
Bila merunut catatan Kompas.com pada Agustus 2017, kapal selam baru buatan Korea Selatan, KRI Nagapasa 403, tiba di pangkalan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Senin (28/8/2017).
Ketika itu, upacara penyambutan dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi.
KRI Nagapasa-403 merupakan kapal selam kelas 209/1400 pertama dari tiga buah kapal selam sejenis yang dibangun di Korea Selatan dan Indonesia.
Lalu, bagaimana kehebatan kapal selam KRI Nagapasa 403 yang baru dibeli tersebut?
Seperti dikutip dari keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut, Senin (28/8/2017), kapal perang milik TNI AL ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah air.
KRI Nagapasa 403 juga mampu berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 kru untuk menunjang fungsi. Kapal selam ini dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur.
Baca Juga : Ajakan Hidup Sehat dengan 'Kartu Menuju Surga'
Rahasia Mengontrol Populasi Nyamuk: Aedes aegypti Jantan Tuli Tidak Bisa Kawin!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR