Pada abad ke-18, sebuah kubah observatorium berlantai enam milik Johan Maurits Mohr memang telah menjadi penanda kota yang berlokasi di kawasan Glodok, tak jauh dari Klenteng Jin De Yuan.
Sejak Endeavour berjejak di Batavia hingga minggu-minggu terakhir pelayarannya menuju Eropa, sebanyak 30 dari 94 pelautnya tewas—di Batavia atau dalam perjalanan—karena desentri dan malaria.
James Cook tak pernah berkunjung ke Batavia lagi, bukan lantaran kenangan buruk atas kota itu, melainkan dia tewas saat perseteruan dengan pribumi Hawaii, pada 1779. Tragisnya, jasad Cook dipanggang untuk memudahkan suku setempat mengupas dagingnya, dan kerangkanya diawetkan sebagai ikon religius.