Tomoe Gozen, Samurai Wanita Terkuat yang Setara dengan 100 Prajurit Bersenjata

By Afif Khoirul M, Senin, 13 Mei 2019 | 09:54 WIB
Tomoe Gozen saat melawan musuhnya di Perang Awazu. (Yōshū Chikanobu via Wikipedia)

Nationalgeographic.co.id - Menurut sebuah legenda populer di Jepang, diceritakan seorang samurai perempuan yang sangat kuat bernama Tomoe Gozen.

Wanita ini hidup di akhir periode Heian sampai awal Kamakura (1157-1247). Tomoe digambarkan sebagai sesosok perempuan berambut panjang nan lembut dan punya gaya tarik yang kuat.

Ketika berperang, ia selalu mengenakan baju zirah berat, dan beberapa senjata memadai untuk berperang.

Ia dipercaya sebagai salah satu kesatria terkuat yang paling dipercaya oleh Yoshinaka, pejabat Jepang yang menikahinya saat itu. 

Baca Juga : Prosesi Pemakaman Megah Sang Mayor Cina Pelindung Besar Kesenian Jawa

Kemampuanya dalam berperang sangat luar biasa. Dikisahkan bahwa Tomoe adalah penunggang kuda yang handal, ahli memanah dan ahli pedang.

Dan ketika berperang, Tomoe disamakan dengan 100 prajurit bersenjata. Salah satu kisahnya yang heroik adalah ketika Yoshinaka bertarung dengan pasukan Yoritomo di Perang Awazu.

Pada tanggal 21 Februari 1184, Tomoe Gozen sempat memotong salah satu kepala musuh dalam peperangan tersebut.

Lukisan Tomoe Gozen karya Shitomi Kangetsu. (Shitomi Kangetsu via Wikipedia)

Walaupun pasukan Yoshinaka bertarung dengan berani, tetapi karena kalah jumlah pasukan, Yoshinaka akhirnya menyerah.

Meski begitu, ia tak menginginkan Tomoe tertangkap musuh. Akhirnya Yoshinaka mengorbankan diri dan meminta Tomoe untuk kabur.

Sebelum dia menyerah, Yoshinaka berbicara ke Tomoe untuk segera melarikan diri karena dia tidak ingin malu mati dengan seorang wanita.

Baca Juga : Bejing Memiliki Legenda Kungfu Jet Li, Siapa Legenda Silat Tangerang?

Kisahnya memang menjadi salah satu yang terkenal di Jepang. Namun, bukti keberadaan Tomoe ini masih menjadi misteri. Bukti makamnya sulit ditemui setelah dirinya dinyatakan melarikan diri ketika kalah perang.

Ada yang menyebutkan selanjutnya Tomoe menjadi selir dan permaisuri raja Wada Yoshimori. Beberapa juga mengatakan telah menemukan makam Tomoe, tapi dengan nama Yamabuki Gozen.