Nationalgegraphic.co.id - Sebuah museum umumnya dibangun untuk barang-barang peninggalan sejarah atau karya seni, tetapi museum satu ini justru dibangun untuk diisi oleh kotoran.
Museum yang berlokasi di Jepang tersebut bernama museum "Unko" yang berarti kotoran dalam bahasa Indonesia. Lokasinya berada di Yokohama, sekitar 40 kilometer di arah selatan Tokyo.
Baca Juga : Belajar dari Afrika, Memakan Serangga Bisa Membantu Melawan Kelaparan
Museum pop-up ini mengusung tema tinja atau kotoran untuk mengatasi persepsi pengunjung mengenai kotoran pada umumnya.
Dilansir dari CNN, pihak museum berkata "Kami percaya bahwa ide mengubah kotoran sebagai hiburan adalah yang pertama di dunia".
Pihak museum juga menjelaskan bahwa meskipun berisi kotoran, tetapi di museum mereka tidak ada kotoran yang menjijikan pada umumnya. Konsep kotoran yang ingin ditunjukkan oleh museum Unko adalah kotoran yang warna-warni, lucu atau menggemaskan.
Baca Juga : Mariam Nabatanzi, Perempuan yang Memiliki 44 Anak dan Mengurusnya Seorang Diri
Dalam museum ini pengunjung dapat duduk di toilet palsu penuh warna-warni atau bermain di kolam penuh bola berbentuk kotoran, atau foto didepan boneka kotoran berwarna pastel.
Jika ingin mengunjungi museum menggemaskan ini, biaya yang perlu dikeluarkan untuk satu tiket orang dewasa adalah 1.760 yen atau Rp 223.256 dan 990 Yen atau Rp 125.581 untuk anak-anak.
Source | : | CNN |
Penulis | : | Nathania Kinanti |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR