Gunung Everest Penuh dan Sesak, Banyak Pendaki Meninggal Kelelahan

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 28 Mei 2019 | 12:10 WIB
Kepadatan di Gunung Everest. (Project Possible)

Baca Juga: Ilmuwan Telah Buktikan, Tanaman Mampu Mendengar Lingkungan Sekitarnya

Alpine Ascents sudah mengantar puluhan pendaki ke Everest. Menurut Janow, salah satu keterampilan paling penting bagi pemandu yang menemani mereka adalah mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengantar mereka kembali pulang.

“Kami tidak pernah memaksa individu untuk menggunakan kemampuan maksimalnya saat mencapai puncak. Jika itu dilakukan, maka tidak akan ada uap atau energi yang tersisa untuk perjalanan turun,” ungkapnya.