Kondisi Ibu Ani Yudhoyono Memburuk: Menu Makanan Ini Berpotensi Sebabkan Leukimia

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Jumat, 31 Mei 2019 | 16:09 WIB
Ani Yudhoyono didampingi oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat keluar dari ruang perawatan di National Universtiy Hospital, Singapura, Kamis (16/5/2019).
Ani Yudhoyono didampingi oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat keluar dari ruang perawatan di National Universtiy Hospital, Singapura, Kamis (16/5/2019). (ANUNG ANINDITO)

"Pada hari Rabu (29/05/2019), Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura. Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil," ujar Agus Harimurti Yudhoyono, putra pertama SBY dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/5/2019).

Ibu Ani diketahui divonis mengidap kanker darah. Kanker darah merupakan jenis kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah.

Artinya, jika seseorang mengidap penyakit ini, produksi atau fungsi sel darah pada tubuhnya tidak normal.

Pramono Edhie menjadi pendonor sumsum tulang belakang bagi Ani Yudhoyono
Pramono Edhie menjadi pendonor sumsum tulang belakang bagi Ani Yudhoyono (Instagram.com/@aniyudhoyono)

Belajar dari kasus leukimia yang menyerang Ibu Ani Yudhoyono, sebaiknya kita mulai menerapkan pola hidup sehat.

Salah satunya dengan menghindari, atau setidaknya mengurangi, kebiasaan mengonsumsi makanan-makanan penyebab kanker darah.

Apalagi beberapa dari makanan tersebut nyatanya sering kita konsumsi saat sahur seperti di bulan puasa saat ini.

Baca Juga: Dian Pramana Poetra Meninggal Dunia karena Leukimia, Ini Ciri dan Gejala Leukimia

Pancake Sayur Dan Kornet ()

1. Kornet

Sebaiknya wajib mengetahui fakta di balik daging kornet.

Daging kornet juga merupakan salah satu contoh yang terdaftar oleh IARC sebagai daging olahan yang terkait dengan kanker kolorektal.

IARC lebih lanjut mencatat bahwa "sebagian besar daging olahan mengandung daging sapi, tetapi daging olahan juga mengandung daging merah, unggas ... atau produk sampingan daging lainnya seperti darah."

Contoh lain dari daging olahan yang tercantum dalam siaran pers IARC termasuk daging kaleng dan olahan dan saus berbasis daging.

Jadi mulai sekarang sebaiknya mulai mengurangi setiap makanan tersebut agar tidak menjadi makanan yang menyebabkan leukimia.

Tak cuma itu saja, ada beberapa makanan lain yang berpotensi membuat leukimia.

Bahkan salah satunya merupakan jajanan anak.

Baca Juga: Mengenal Tiga Jenis Kanker Darah: Leukimia, Limfoma, dan Myeloma