Pengetahuan Tentang Bahaya Sampah Plastik Harus Diajarkan Sejak SD

By Mahmud Zulfikar, Sabtu, 27 Juli 2019 | 07:41 WIB
Ilustrasi siswa SD (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

Nationalgeographic.co.id - Pengetahuan tentang bahaya sampah plastik dan kesadaran hidup hemat plastik memang selayaknya diajarkan sejak belia.

Perang melawan sampah plastik bagaimanapun juga berawal dari kesadaran individu, tidak bisa dielakan.

Pengetahuan tentang efek sampah plastik pada lingkungan, zat berbahaya yang terkandung dalam sampah plastik, efeknya terhadap makhluk hidup, dan pemanasan global adalah pengetahuan yang harus dimiliki anak-anak sejak kecil.

Maka ketika mereka tumbuh besar, harapannya bisa menjadi agen anti sampah plastik di masyarakatnya.

Baca Juga: Plastic Reborn, Salah Satu Inisiatif Menangani Sampah Plastik

Atau setidaknya memiliki pribadi yang sadar akan penggunaan plastik yang tepat.

Melansir dari Kompas.com, beberapa SD di Cikarang telah memberikan pembelajaran kepada siswa-siswinya mengenai bahaya sampah plastik.

Seperti di SDN Cibatu 03, SDS Ekklesia Lippo Cikarang serta SD Don Bosco Cikarang pada bulan Mei 2019 silam.

ilustrasi darurat sampah plastik ()

Baca Juga: Upaya Para Ilmuwan Ubah Sampah Plastik Menjadi Listrik dan Bahan Bakar

Penyuluhan tentang bahaya sampah plastik dan penggunaan plastik yang ideal baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah adalah hal yang sangat penting untuk siswa SD.

Penggunaan plastik di lingkungan sekolah adalah salah satu contoh implikasi terdekat.

Terutama ketika para siswa menginjak jam istirahat dan mulai mencari jajanan. Bisa dipastikan kebanyakan jajanan yang dikonsumsi para siswa berkemasan plastik. Entah minuman atau makanan.

Oleh karenya, pengetahuan tentang penggunaan plastik yang ideal dan bahaya sampah plastik sangat tepat dan perlu diajarkan sejak kecil.

Baca Juga: Tanpa Disadari, Manusia Mengonsumsi Puluhan Ribu Mikroplastik Setiap Tahun

Sampah-sampah plastik tampak mencemari Laut Teluk Lampung, Bandar Lampung, 21 Februari 2019 lalu (foto: ilustrasi). ()

Dengan ini wawasan mereka bertambah soal bahaya penggunaan plastik dan bisa mengubah kesadaran mereka untuk hidup hemat plastik.

Wawasan ini membantu mereka menjaga lingkungan sejak usia dini.