Nationalgeographic.co.id - Dalam dua dasawarsa terakhir, dunia memproduksi plastik sebanyak yang dihasilkan sepanjang sejarah. Dan, industri plastik diperkirakan akan tumbuh empat persen per tahun hingga 2024, menurut laporan terbaru dari Grand View Research.
Lebih dari 75 persen dari seluruh plastik berakhir menjadi sampah.
Sepertiganya, sekitar 100 juta ton, dibuang atau masuk ke alam, dan mencemari tanah, sungai-sungai dan laut.
Baca Juga: Mencemaskan, Rusa di Taman Nara Jepang Ditemukan Mati dengan 3,2 Kilogram Plastik di Perutnya
Bila tren saat ini bertahan, lautan akan mengandung satu metrik ton plastik untuk setiap tiga metrik ton ikan pada 2025, menurut laporan The New Plastics Economy, yang diterbitkan oleh Ellen MacArthur Foundation.
Baru-baru ini, partikel plastik ditemukan di dalam ikan yang hidup di relung terdalam di samudera. Partikel plastik juga menyelimuti salju paling murni di pegunungan Pyrenees antara Perancis dan Spanyol.
Para penulis laporan terbaru tentang plastik juga berterus terang mengenai keterbatasan data pada riset mereka, dimulai dengan fakta bahwa tak banyak diketahui apa konsekuensi mengonsumsi partikel plastik pada kesehatan.
Baca Juga: Polusi Semakin Parah, Pulau Terpencil Ini Tenggelam Dalam Lautan Plastik
Makan Plastik Setiap Hari
Manusia di seluruh dunia kemungkinan mencerna lima gram partikel plastik yang sangat kecil setiap pekannya atau sama dengan berat sebuah kartu kredit, menurut para peneliti, Rabu (12/6).
Source | : | VOA Indonesia |
Penulis | : | Tunatura/Getty Images/iStockphoto |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR