Nationalgeographic.co.id - Kapan warga Jakarta bisa menikmati udara bersih? Bila jawabannya kapan-kapan, tentu Jakarta sudah ditinggalkan para penghuninya. Tapi, demi penghidupan, pencemaran udara pun harus jadi teman.
Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) menilai Pemprov DKI lamban atasi polusi. Kurangnya respons yang signifikan sebabkan Jakarta berhasil menjadi "juara dunia" polusi udara.
Tapi, apakah hanya pemerintah yang bersalah mengenai masalah polusi ini? Tentu lazimnya kita akan menjawab tidak. Buruknya kualitas lingkungan hidup yang kita singgahi juga menjadi tanggung jawab bersama.
Lantas, apakah warga Jakarta dan sekitarnya harus menunggu aksi pemerintah untuk tangani polusi? Jika jawabannya tidak, berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan sebagai warga yang baik untuk ikut atasi masalah polusi.
Baca Juga: Pemprov DKI Dinilai Lamban Respons Masalah Polusi, Walhi Beri Solusi
1. Gunakan Transportasi Publik
Kota-kota besar di dunia yang masuk dalam jajaran kualitas terburuk sedunia harus bergulat dengan pencemaran udara yang berasal dari knalpot kendaraan.