Baru Padam Listrik Sehari Saja Sudah Geger, Bagaimana Kondisi Daerah Timur yang Sering Alami Padam Listrik?

By Mahmud Zulfikar, Kamis, 8 Agustus 2019 | 07:05 WIB
Suasana kota Jakarta yang terdampak listrik padam di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2019). Aliran listrik di Banten, Jabodetabek hingga Bandung terputus akibat adanya gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (IRWAN RISMAWAN)

Nationalgeographic.co.id - Pada Minggu (4/8/2019) kemarin warga Jabodetabek dan sekitarnya digegerkan oleh insiden padam listrik massal. Pasalnya insiden ini melumpuhkan berbagai aktivitas publik secara total.

Padam listrik ini terjadi selama 7-8 jam lebih. bahkan disejumlah daerah ada yang mengalami pemadaman hingga Senin pagi (5/8/2019).

Sontak seluruh media pun ramai membicarakan pemadaman listrik massal dan Presiden Jokowi pun langsung adakan kunjungan mendadak ke kantor PT PLN Persero di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Karena bagaimanapun juga, listrik ini menjadi energi yang sangat vital bagi masyarakat. Keberadaanya sangat dibutuhkan bagi banyak kalangan. Padam sebentar saja, akan fatal akibatnya.

Baca Juga: Meski Padam Bersamaan, Mengapa Listrik di Beberapa Wilayah Tidak Menyala Serempak?

Di Jakarta, transportasi yang mengandalkan energi listrik harus terhenti total dan penumpanya harus dievakuasi. 

Perusahaan penyelenggara jaringan komunikasi mengaku rugi miliaran rupiah. Pengusaha ikan hias juga alami kerugian yang tidak sedikit karena kematian ikan-ikannya.

Kita patut heran dan bertanya-tanya, mengapa listrik padam sehari saja tapi keberadaanya langsung dicari-cari. Secara tidak sadar kita baru mengakui penting dan vitalnya listrik ketika listrik padam.

Padahal listrik padam di Jabodetabek, sebagian Jabar dan sebagian jateng ini tidak sampai 12 jam. Kompas.com mewartakan daerah di Timur Indonesia seperti Sulawesi Tengah, Utara, dan Gorontalo tidak pernah menikmati listrik selama 24 jam penuh.

Bahkan mereka sampai saat ini terus alami pemadaman listrik bergilir. Kendati demikian, peristiwa pemadamannya tidak menjadi perhatian media.

Baca Juga: Jokowi Marahi

Apakah ini menjadi bukti bahwa hanya Pulau Jawa yang menjadi perhatian PLN? Apakah ini juga menjadi bukti tidak meratanya pembagian listrik ke daerah-daerah?