Indonesia Darurat Kekeringan, Daerah Timur Indonesia Justru Hujan Turun Melanda. Begini Jawaban BMKG...

By Mahmud Zulfikar, Selasa, 27 Agustus 2019 | 07:05 WIB
Warga terpaksa berjalan kaki melintasi jalan poros Palu-Kulawi yang longsor di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Jalan yang longsor pada Selasa (13/8/2019) malam akibat curah hujan yang tinggi itu memutuskan satu-satunya akses keluar masuk di wilayah itu (ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI)

Artinya, mau ini bulan apapun memang (daerah dekat ekuator) curah hujannya tinggi terus," kata Adi.

Adapun daerah Jawa, Bali, dan Sulawesi Selatan disebut dengan tipe monsunal yang artinya mengalami perbedaan musim kemarau dan musim hujan yang jelas. Musim hujan di Indonesia secara klimatologis terjadi pada bulan Oktober hingga April, sedangkan bulan Mei hingga September adalah musim kemarau. Sementara itu, wilayah Ambon dan sebagian pulau Maluku, serta Papua justru mengalami hujan intens pada Juni, Juli dan Agustus. Ini karena wilayah-wilayah tersebut memang punya pola hujan sendiri, seperti yang terlihat pada peta di atas.

Baca Juga: Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Ibu Kota Baru Indonesia

Tipe Pola Hujan di Indonesia ((BMKG))
Sebaliknya pada bulan Oktober hingga Desember; daerah-daerah tersebut akan mengalami curah hujan yang rendah dan pada Januari, curah hujannya bahkan bisa lebih rendah lagi.