Indonesia Darurat Kekeringan, Daerah Timur Indonesia Justru Hujan Turun Melanda. Begini Jawaban BMKG...

By Mahmud Zulfikar, Selasa, 27 Agustus 2019 | 07:05 WIB
Warga terpaksa berjalan kaki melintasi jalan poros Palu-Kulawi yang longsor di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8/2019). Jalan yang longsor pada Selasa (13/8/2019) malam akibat curah hujan yang tinggi itu memutuskan satu-satunya akses keluar masuk di wilayah itu (ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI)

"Padahal kita kalau di Pulau Jawa sedang banjir-banjirnya, tapi di wilayah tersebut curah hujannya rendah," ujar Adi. Perbedaan pola hujan ini karena pengaruh dari angin laut China Selatan.

"Wilayah Jawa itu jelas dilewati angin barat dan angin timur, kalau untuk wilayah Ambon dan sekitar Sulawesi Utara itu berpengaruhnya dari angin laut China Selatan," jelas Adi. 

Baca Juga: Tengok Bagaimana India Bertahan Hadapi Kemarau Ekstrim Tahun Ini Pada bulan Agustus seperti sekarang, angin laut China Selatan masih mendukung penguapan dan pembentukan awan hingga menjadi hujan.

"Justru musim hujannya daerah tersebut terjadi di bulan sekarang, berbeda dengan wilayah Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara yang dapat pengaruh dari angin Asia dan Australia," imbuh Adi.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Spesialnya Ambon dan Papua, Punya Pola Hujan Sendiri". Penuils Ellyvon Pranita.