Lima Fakta Tentang Memek, Kuliner Aceh yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

By National Geographic Indonesia, Rabu, 11 September 2019 | 14:59 WIB
Kuliner khas Aceh, Memek, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. (Dokumen pribadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simeulue, Abdul Karim)

Memek lebih mudah ditemukan saat jelang atau bulan Ramadhan. Masyarakat setempat biasanya membuat memek dalam porsi yang besar. Rasanya yang manis membuat memek disantap sebagai hidangan buka puasa.

5. Ada di kafe

Karim mengatakan, memek saat ini bisa ditemukan dengan mudah di destinasi-destinasi wisata sekitar Simeulue. Wisatawan bisa menemukan memek di kafe-kafe yang di Pulau Simeulue. Untuk membeli satu cup plastik memek, harga yang perlu dibayarkan adalah Rp 5.000.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Lengkap Seputar Memek, Kuliner asal Aceh".