Kecanduan Gawai Bagai Zombi? Berikut Cara Untuk Menghentikannya

By National Geographic Indonesia, Selasa, 26 November 2019 | 11:47 WIB
Ilustrasi menggunakan gawai. (oatawa/Getty Images/iStockphoto)

Apabila Anda mau mengurangi jumlah waktu Anda menggunakan telepon, identifikasi waktu dalam satu hari di mana Anda paling sering membukanya, atau hari-hari tertentu dalam satu minggu di mana penggunaan telepon genggam Anda cenderung meningkat. Apakah saat-saat tersebut bertepatan saat Anda sedang melakukan aktivitas lain seperti duduk dalam bus atau saat Anda menemani anak-anak latihan olahraga?

Tahap ketiga: Buatlah rencana

Gunakan informasi yang tersedia untuk membuat suatu rencana pribadi.

Dengan mengatur waktu-waktu tertentu di mana Anda akan atau tidak akan menggunakan perangkat elektronik, Anda berarti sudah melakukan perencanaan ke depan. Contoh lain juga dapat termasuk mencari cara-cara lain untuk menghindari kebosanan seperti membaca buku saat Anda sedang bepergian atau menunggu anggota keluarga beraktivitas.

Memiliki rencana penting untuk membantu tercapainya target Anda dan meningkatkan pengendalian diri. Cobalah rencana tersebut untuk satu hari.

Tahap keempat: Renungkan hasil implementasi rencana Anda

Setelah satu hari atau satu minggu Anda menjalankan rencana Anda, tanyakanlah pertanyaan-pertanyaan berikut kepada diri Anda sendiri:

Anda dapat menggunakan perangkat-perangkat pemantau aktivitas untuk mengevaluasi dan merevisi rencana pengunaan Anda. Perangkat-perangkat tersebut juga dapat membantu Anda mencapai target Anda dengan membatasi waktu yang Anda habiskan di beberapa aplikasi tertentu.

Orang tua dan anak

Untuk mengelola waktu yang Anda habiskan menggunakan gawai harus dilakukan tahap demi tahap; doronglah diri Anda sendiri sedikit demi sedikit menuju suatu kebiasaan penggunaan teknologi yang membuat Anda nyaman.

Baca Juga: Berpura-pura Mati, Cara Warga Korea Selatan Menghargai Hidup

Pendekatan ini juga dapat diterapkan sebagai suatu cara pengajaran pengelolaan waktu bagi anak-anak yang proaktif dan berbasis kekuatan diri.

Jelaskanlah konsep pengunaan teknologi bak zombi kepada anak Anda dan bersama-sama buatlah suatu rencana untuk menghindari hal tersebut dengan menggunakan fitur-fitur pengelolaan waktu yang ada. Meskipun mungkin Anda memiliki rencana yang berbeda dari anak Anda, dengan melaksanakan bersama rencana pribadi masing-masing berarti Anda dapat saling mendukung dan menjadi contoh cara pemakaian teknologi yang efektif, sehat dan positif.

Penulis: Joanne Orlando, Researcher: Technology and Learning, Western Sydney University

Sumber asli artikel ini dari The Conversation. Baca artikel sumber.