Agus bilang, ia tak masalah untuk ambil bagian dari tanggung jawab lingkungan itu, ia harus berkorban lebih banyak. Contohnya, membeli peralatan dan wadah makanan yang tahan lama dan dapat digunakan berulang kali. "Saya tunjukkan ya isi tas saya," ujar Agus sembari terkekeh.
Bunga Intan dari Clean Action mengamini. "Hal yang paling gampang memang dari diri sendiri. Kita berbuat sesuatu dengan hal yang mudah, ya contohnya, buang sampah pada tempatnya."
Baca Juga: Tujuh Cara Mengurangi Penggunaan Plastik Dalam Kehidupan Sehari-hari
Perempuan yang punya gelar sarjana parwisata itu justru tergerak menggerakkan komunitas di Bandung, Jawa Barat, untuk berbuat sesuatu buat lingkungan sekitar. "Gara-gara mengerjakan tugas akhir waktu sekolah pariwisata dulu, saya jadi keterusan buat mengurus sampah ini."
Tentu, kita sepakat perkara sampah plastik bukan hanya milik Jessica, Agus atau Bunga, seluruh pihak harus berkolaborasi untuk kebaikan Bumi. Kita hidup di Bumi yang cuma satu.
"Ingat ya, di dalam konsep life cycle itu ada tiga yang harus kita lindungi, yaitu human health, ecosystem, dan resource. Salah satu hilang, maka kita harus cari planet lain," Jessica mengingatkan konsep daur hidup yang bertujuan memuliakan Bumi sebagai tempat hidup kita.
Lantas, apakah pihak swasta hanya berpangku tangan?