Cia Po, Jamu Asal Tionghoa yang Punya Banyak Khasiat Bagi tubuh

By Celine Veronica, Jumat, 24 Januari 2020 | 11:38 WIB
Tim ayam obat, salah satu menu cia po untuk mengembalikan kebugaran. Cia po merupakan makanan tradisional China yang berfungsi mengembalikan kebugaran dan mengatasi keluhan tertentu. (www.tastecooking.com )

Nationalgeographic.co.id – Siapa tak kenal jamu dengan segala khasiatnya? Masyarakat di Indonesia telah lama memanfaatkan alam untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Bahkan, di era modern ini, kepercayaan kekuatan dari alam masih tetap kental.

Nyaris tiap kebudayaan di Indonesia memiliki obat-obat tradisional, baik untuk menjaga kesehatan maupun kuratif. Ternyata tidak hanya Indonesia, etnis Tionghoa pun memiliki tradisi serupa. Berbeda dengan di Indonesia yang dihidangkan dalam bentuk minuman, pada budaya Tionghoa, itu disajikan melalui makanan dan dijadikan lauk.

Baca Juga: Smong, Cerita Lokal yang Selamatkan Penduduk Simeulue dari Tsunami

Sejak ribuan tahun lalu, masyarakat Tionghoa mempunyai tradisi positif dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan stamina tubuh sehabis sakit atau melahirkan.

Saat ini tradisi tersebut sudah mulai punah khususnya di Indonesia, namun sebagian kecil masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia masih melestarikan tradisi tersebut secara turun temurun. Tradisi itu kemudian di kenal oleh masyarakat Indonesia sebagai “cia po”.

Secara singkat “cia po” di definisikan sebagai proses menjaga dan memulihkan stamina tubuh manusia dengan cara mengatur pola makanan. Untuk melaksanakan tradisi “cia po”, setidaknya kita mengkonsumsi ramuan olahan ayam kampung yang dicampur dengan berbagai macam ramuan herbal Tiongkok tradisional alami.

Tak hanya mengembalikan kebugaran, cia po juga dapat bermanfaat untuk mengatasi keluhan tertentu. Akan tetapi, untuk hal tersebut pasien perlu memeriksakan dirinya ke sinse guna diberi resep ramuan cia po yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Kreasi Anyam Noken Para Janda di Lembah Balim

Menurut sinse Wahyu yang ditemui Kompas.com, untuk memberikan resep ramuan, sinse harus memahami darimana keluhan si pasien berasal. Setelah mengetahui kondisi pasien, sinse dapat merujuk pada bahan-bahan tradisional yang dinilai bagus utnuk mengatasi keluhan (tidak selalu berarti menyembuhkan penyakit) pasien.

Dalam membuat cia po, kerap kali menggunakan bahan-bahan yang terdengar aneh, mulai dari biji tertentu hingga akar-akar tumbuhan. Bahan-bahan kering yang dijual di toko obat Tiongkok pun kebanyakan dari Negeri Panda itu sendiri. Namun, beberapa bahan sudah susah didapatkan karna telah dilarang penjualannya, salah satunya cula badak yang bagus untuk penyakit tifus.