Eksplorasi Venus Hingga Neptunus, Ini Empat Misi NASA Berikutnya

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Senin, 20 April 2020 | 14:05 WIB
tata surya (AlexLMX)

Nationalgeographic.co.id - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan empat tempat potensial yang akan menjadi misi penelitian berikutnya di masa depan.

Penelitian ini ditujukan untuk menguak rahasia tata surya yang belum diketahui manusia. Misi berikutnya pada empat tempat ini diharapkan dapat membuka cakrawala untuk memperluas rencana dan target yang akan dilakukan NASA.

Pemilihan empat tempat potensial ini bukan tanpa sebab. Sebelumnya NASA mengundang para ilmuwan dan insinyur untuk membangun proyek misi pengetahuan tentang planet dan memperdalam pengetahuan mengenai tata surya. Selain itu, misi ini memberikan frekuensi kesempatan yang banyak untuk meneliti ilmu pengetahuan tentang planet-planet.

Baca Juga: Astronom Deteksi Ledakan Besar di Luar Angkasa Selain Big Bang

Dilansir dari situs resmi NASA, Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi dari Direktorat Misi Sais NASA mengatakan: “Misi-misi yang terpilih ini memiliki potensi untuk mengubah pemahaman kita tentang beberapa dunia di tata surya yang paling aktif dan kompleks.”

Dari acara temu undangan tersebut, hasil tersebut menghasilkan 4 proyek misi di masa depan. Di antaranya:

DAVINCI+ (Investigasi Venus untuk Atmosfer, Kimia, dan Citra Tambahan)

NASA menyatakan bahwa DAVINCI+ akan membantu misi menganalisis atmosfer Venus. Hal tersebut berguna untuk memahami bagaimana proses pembentukan planet. Juga bagaimana Venus berevolusi dan apakah ada lautan di masa lalu.

DAVINCI+ akan memasuki atmosfer Venus yang menantang dan mengandung zat-zat berbahaya. James Garvin dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA akan menjadi peneliti utama, dan menjadi penyedia manajemen proyek tersebut.

IVO (Pengamat Gunung Berapi Io)

Io adalah salah satu satelit alami Jupiter yang memiliki aktivitas vulkanik paling tinggi di tata surya.

Karena sedikitnya pemahaman hingga saat ini, IVO akan menjadi misi NASA yang meneliti  bagaimana aktivitas magma hingga meletus di Io, serta kemungkinan adanya samudera magma di dalamnya. Selain itu, IVO juga dapat membantu pemahaman astronom tentang pembentukan Io di masa lalu dan evolusi benda-benda berbatu, serta dunia lautan es di tata surya kita.