"Penurunan emisi nitrogen dioksida di Italia terbukti dengan jelas," ungkap Claus Zehner, manajer misi Copernicus Sentinel-5P ESA.
"Meskipun ada sedikit perbedaan data akibat tertutup awan dan perubahan musim, tapi kami yakin bahwa menurunnya kadar emisi ini berasal dari karantina wilayah yang sedang dilakukan di Italia sehingga mengurangi kemacetan dan kegiatan industri," imbuhnya.
Baca Juga: Apakah Seseorang Dapat Terinfeksi COVID-19 untuk Kedua Kalinya?
Untuk saat ini, belum ada studi yang menyatakan apa manfaat dari pengurangan jumlah emisi ini bagi kesehatan. Namun, mengingat banyaknya bahaya yang ditimbulkan, sepertinya fenomena ini akan mengurangi angka kematian manusia.
Menurut para ahli, pandemi COVID-19 ini bisa menjadi sarana bagi kita untuk menilai kembali gaya hidup yang selama ini dijalani. Mungkin juga bisa mengubahnya demi keberlangsungan Bumi.