Nationalgeographic.co.id - Belum ada catatan yang jelas kapan orang muslim masuk ke Amerika untuk pertama kalinya. Namun, sejarawan percaya kehadiran mereka berasal dari wilayah Senegambia di Afrika pada awal abad ke-14.
Ada juga klaim bahwa Christopher Columbus menggunakan buku seorang muslim Portugis untuk melakukan perjalanan ke Dunia Baru pada abad ke-12.
Hal lain yang menjelaskan itu ialah bahwa gelombang pertama Muslim di Amerika adalah budak Afrika yang 10 hingga 15 persenya adalah Muslim. Para budak Muslim ini diyakini harus mempraktikkan agama mereka secara rahasia.
Baca Juga: Tiga Grafik Ungkap Bagaimana COVID-19 Memengaruhi Indsutri Pariwisata
Masjid paling awal di AS didirikan oleh umat Islam, sebagian besar dari Suriah dan Libanon, yang berimigrasi ke Amerika antara 1878 hingga 1924.
Banyak masjid ini telah digunakan secara terus menerus dan masih berdiri kuat bahkan ketika Islamofobia meningkat di Barat, khususnya di Amerika Serikat. Untuk itu, berikut delapan masjid tertua di Amerika Serikat menurut catatan oldest.org.
8. Masjid Maryam, 1972
Masjid Maryam di Chicago berfungsi sebagai markas Nation of Islam--merupakan cabang Islam yang didirikan oleh orang Afrika-Amerika pada tahun 1930.
Bangunan tempat Masjid Maryam pada awalnya adalah Gereja Ortodoks Yunani terbesar di Amerika.
Lalu dibeli pada tahun 1972 oleh Yang Terhormat Elijah Mohammed, pemimpin Nation of Islam pada saat itu. Kemudian mengubah bangunan menjadi masjid.Pada tahun 1988, masjid itu dibeli kembali dan didedikasikan kembali oleh Menteri Louis Farrakhan, pemimpin Nation of Islam saat ini.
Di sebelah Masjid Maryam adalah Universitas Islam Muhammad, sebuah sekolah untuk anak laki-laki dan perempuan dari pra-sekolah sampai kelas 12.
7. Pusat Komunitas Muslim Chicago, 1969
Pada tahun 1969, sekelompok Muslim dari berbagai latar belakang memutuskan untuk mendirikan Pusat Komunitas Muslim (MCC) di Chicago.
Pusat Komunitas Muslim bukanlah masjid pertama di Chicago atau AS, itu adalah salah satu organisasi induk dari banyak kelompok dan masjid muslim Amerika lainnya.
Pusat Komunitas Muslim telah berkembang dalam beberapa dekade terakhir dan sekarang menjalankan dua masjid tambahan dan dua sekolah (pusat pendidikan).
MCC juga menawarkan banyak program berbeda untuk muslim dan nonmuslim di wilayah Chicagoland, termasuk penjangkauan, program penyaringan kesehatan, dan konseling.
6. Pusat Islam Washington, 1952
Pusat Islam Washington dibuka pada tahun 1952. Lalu dilakukan upacara dedikasi resmi pada tahun 1957.
Gagasan untuk Pusat Islam Washington dimulai pada tahun 1944 setelah Mr. M. Abu Al Hawa dan mantan Duta Besar Mesir, Mr. Mahmood Hassan Pasha, bercakap-cakap tentang membangun masjid di Washington, DC.
Setelah perbincangan itu, sekelompok diplomat dan muslim Amerika membentuk Yayasan Masjid Washington guna mengumpulkan dana untuk masjid.
Tanah itu dibeli pada tahun 1946 dan batu penjuru diletakkan pada tahun 1949. Pusat Islam Washington dirancang oleh Mario Rossi, seorang arsitek Italia yang dikenal membangun masjid di Mesir.
Presiden AS Dwight D. Eisenhower menghadiri upacara penahbisan masjid dan berbicara tentang keindahan Islam dan kebebasan beragama di Amerika.
5. Pusat Islam California Selatan, 1952
Pusat Islam California Selatan didirikan pada tahun 1952 oleh sekelompok kecil orang muslim. Menurut salah satu pendiri masjid, Abed Awad, kelompok itu menyewa sebuah bangunan kecil di Hollywood dan menyebut diri mereka sebagai Asosiasi Muslim Amerika di Los Angeles.
Sekitar tahun 1966, ketika komunitas tumbuh lebih besar, Dewan Direktur Islamic Center menyetujui peraturan, mengorganisasi perpustakaan Islam, memulai buletin, dan mengelola layanan konsultasi.
Mereka juga mengubah nama mereka menjadi Islamic Foundation of Southern California.
Yayasan memindahkan masjid ke lokasi saat ini pada tahun 1976 dan terus menjadi tuan rumah layanan reguler serta mengoperasikan New Horizon School (prasekolah).
4. Masjid Fazl Amerika, 1950
Masjid Fazl Amerika berada di Washington, DC. Didirikan sebagai markas untuk Komunitas Muslim Ahmadiyah Amerika pada tahun 1950.
Bangunan awalnya dibangun pada awal abad ke-20, dipilih oleh Khalil Nasir, pemimpin nasional Gerakan Ahmadiyah dalam Islam di waktu.
Masjid Fazl Amerika adalah markas Ahmadiyah sampai 1994 lalu ia pindah ke Masjid Bait ur-Rahman di Silver Spring, Maryland.
Masjid ini masih terbuka untuk layanan dan acara hari ini. Ada juga wisma bagi pengunjung di Masjid Fazl Amerika.
3. Masjid Kelompok Muslim Amerika Dearborn, 1938
Masjid Kelompok Muslim Amerika Dearborn, Michigan didirikan pada tahun 1938. Ini adalah masjid tertua di negara bagian Michigan.
Awalnya, masjid ini bermula di sebuah rumah kecil tetapi komunitas Muslim di daerah tersebut telah tumbuh. Selama bertahun-tahun, masjid telah mengalami beberapa ekspansi dan saat ini berada di sebuah bangunan besar yang menempati 48.000 kaki persegi.
Pada awal 1980-an, masjid mulai mengirimkan doa melalui pengeras suara menandakan seberapa besar komunitas telah tumbuh dan itu adalah masjid pertama di Amerika Serikat yang melakukannya. Menurut situs American Moslem Society, saat ini ada rencana untuk meningkatkan masjid lagi.
2. Masjid Induk Amerika, 1934
Masjid Induk Amerika adalah bangunan pertama yang dirancang dan dibangun untuk menjadi masjid. Masjid ini awalnya disebut Kuil Muslim dan selesai pada 15 Februari 1934 di Cedar Rapids, Iowa.
Meskipun Masjid Induk Amerika masih beroperasi hari ini, ia dilanda banjir besar pada tahun 2008. Ruang bawah tanah masjid banjir dan sayangnya, Al-Qur'an serta permadani tertua komunitas hancur.
Mereka telah dibawa ke A.S. oleh nenek moyang komunitas Muslim Cedar Rapids dan berasal dari Kekaisaran Ottoman (Suriah modern dan Libanon). Untungnya lantai utama Masjid Induk tidak tersentuh dan bangunan masih berdiri.
Baca Juga: Indonesia Ungguli India, Singapura Hingga Dubai Sebagai Negara Paling Instagramable
1. Masjid Al-Sadiq, 1921/1922
Masjid Al-Sadiq di Chicago diyakini sebagai masjid tertua di Amerika Serikat. Masjid ini dijalankan oleh Komunitas Muslim Ahmadiyah, yang merupakan komunitas Muslim tertua di Amerika.
Salah satu misionaris Muslim pertama yang dikirim ke Amerika Serikat adalah Mufti Muhammad Sadiq, yang mendirikan markas besar gerakan nasional dan Masjid pertama di negara itu yang dikenal sebagai Masjid Al-Sadiq sekitar awal tahun 1920.
Masjid Al-Sadiq masih beroperasi oleh Komunitas Muslim Ahmadiyah hari ini. Imam Azam Akram saat ini melayani sebagai Misionaris dan Imam masjid.