Karakter, Kisah, dan Adegan Nyata Di Balik Film The God Father

By Fikri Muhammad, Rabu, 10 Juni 2020 | 16:56 WIB
The Godfather (Paramount)

Mayat Giussepe (Bettman Archive)

Dalam salah satu adegan yang paling berkesan di The Godfather, Michael membuat perubahan penting dari orang tidak bersalah yang berubah menjadi gangster. Michael mengundang dua musuh ayahnya ke sebuah restoran untuk menyelesaikan masalah mereka. Ia pergi ke kamar mandi dan menemukan sebuah pistol yang ditanam untuknya. Dia kembali ke makan malam dan mulai menembaki kedua pria itu sampai mati.

Penembakan restoran film terinspirasi oleh salah satu eksekusi publik paling terkenal dalam sejarah mafia. Pada tahun 1931, mafia terkenal Lucky Luciano, yang bertekad merebut kekuasaan dari mentor dan bosnya Giuseppe "Joe" Masseri.

Luciano mengajaknya makan siang di sebuah restoran di Coney Island. Ketika Luciano pergi ke toilet pria, Masseria menemui ajalnya, dia ditembak mati oleh sekelompok pembunuh bayaran.

Baca Juga: Potret Duka dan Kemarahan yang Menyatu di Minneapolis

Kesaksian Michael selama sidang Senat terinspirasi oleh sidang pengadilan Frank Costello dan Vito Genovese

Mobster America yang menjadi informan, Joseph Valachi, memberikan kesakskan di hadapan Senate Rackets Committee pada 1963. (Washington Bureau)

Sidang Senat di Godfather II, yang memaksa Michael untuk bersaksi tentang mafia, mirip dengan sidang kongres nyata yang terjadi pada 1950-an dan 1960-an yang membawa mafia Costello dan Vito Genovese ke hadapan publik.

Terutama, mafia Joe Valachi yang menawarkan kesaksian sebagai saksi pemerintah. Dia adalah anggota mafia pertama yang muncul dalam suasana publik dan mengakui keberadaan organisasi, yang akhirnya memicu kejatuhannya.