Mengantuk di Siang Hari? Ini Cara Mengatasinya Tanpa Minum Kopi

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 10 Juni 2020 | 16:21 WIB
Ilustrasi mengantuk. (torwai/Getty Images/iStockphoto)

Minum air mineral

Ilustrasi minum air (Thinkstock)

Dehidrasi merupakan penyedot energi paling jahat. Itu bisa menyebabkan kelelahan, kehilangan fokus, palpitasi jantung dan pingsan.

Hal ini terjadi karena 60% isi tubuh manusia adalah air. Aliran darah menggunakan air untuk melengkapi nutrisi seperti oksigen dan karbohidrat ke berbagai bagian tubuh, termasuk otak.

Sebuah studi dari para peneliti Tufts University menunjukkan bahwa tingkat dehidrasi ringan–kekurangan 1-2% air dalam tubuh–dikaitkan dengan kelelahan dan tidak fokus.

Bangkit dari kursi

Bangun dari kursi dan berjalan kaki sebentar bisa membuat kita terjaga. Sebuah studi menemukan fakta bahwa, orang-orang yang berolahraga ringan saat berada di puncak kantuk, rasa lelahnya berkurang. Mereka pun berenergi kembali.

Bangkit dan bergerak juga membuat hormon endorfin mengalir. Neurotransmiter yang memberikan perasaan baik ini membantu meringankan stres dan kelelahan.

Tarik napas dalam-dalam

Karyawan yang tenang dan rileks akan lebih produktif. Menarik napas dalam-dalam bisa mengangkut lebih banyak oksigen ke berbagai bagian tubuh. Cara tersebut juga menurunkan stres dan kecemasan. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kita tetap sehat dan kuat.

Mendengarkan musik

Ilustrasi mendengarkan musik. (anyaberkut/Getty Images/iStockphoto)