Foto-foto dari Penemuan Makam Tutankhamun Pada 1922 Dibuat Berwarna

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 15 Juni 2020 | 16:28 WIB
Howard Carter saat membuka makam Raja Tutankhamun. ( Griffith Institute, University of Oxford/Colorized by Dynamichrome)

()

Turis memadati makam. (Griffith Institute, University of Oxford/Colorized by Dynamichrome)

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Bukti Hubungan Parasitisme Tertua yang Pernah Ditemukan

Raja Tutankhamun sendiri mengambil alih kepemimpinan Dinasti Mesir ke-18 saat berusia sembilan tahun, setelah ayahnya meninggal. Ia tidak memerintah dalam waktu lama karena mati muda—meninggalkan beberapa spekulasi. Studi yang dipublikasikan pada 2010 di Journal of American Medical Association, menemukan bahwa Raja Tut kemungkinan meninggal karena malaria atau infeksi lainnya.

Musim gugur tahun lalu, peti mati berlapis emas Tutankhamun telah dipugar oleh Grand Egyptian Museum yang saat itu menyimpan lebih dari 100 ribu artefak, 3.500 di antaranya milik Raja Tut sendiri.