Bagaimana Memiliki Alter Ego Dapat Membuat Diri Lebih Berdaya?

By Fikri Muhammad, Selasa, 18 Agustus 2020 | 19:18 WIB
Ilustrasi alter ego. (Thinkstock)

Nationalgeographic.co.id - Bagaimana bintang top dunia mengumpulkan ketenangan dan tekad untuk berdiri di atas panggung, meskipun gugup dan cemas karena penampilan yang buruk? Untuk Beyoncé dan Adele, rahasianya adalah penciptaan alter ego atau persona fiksi.

Beyoncé adalah 'Sasha Fierce' yang tegas dan berdaya, yang memungkinkannya tampil dengan rasa percaya diri dan sensualitas yang lebih ekstra.

Baca Juga: Filsuf Kontemporer Abad 21: Humor dan Filsafat Ala Slavoj Žižek

“Biasanya ketika saya mendengar akord, ketika saya memakai stiletto saya, seperti momen sebelumnya ketika Anda gugup… kemudian Sasha Fierce muncul, dan postur dan cara berbicara saya, semuanya berbeda,” katanya kepada Oprah Winfrey di 2008.

Itu adalah strategi yang terus ia gunakan hingga 2010, ketika ia merasa sudah cukup dewasa untuk menopang psikologisnya.

Hak atas foto Alamy Beyoncé debut Sasha Fierce-nya pada tahun 2008, yang menurutnya meningkatkan kepercayaan dirinya dan meningkatkan penampilannya. ()

Terinspirasi oleh pertemuan emosional dengan Beyonce sendiri, Adele mengikutinya. Hal ini disampaikannya kepada majalah Rolling Stone pada 2011 tentang kreasi 'Sasha Carter'.

Persona tersebut adalah kombinasi dari persona Sasha Fierce Beyoncé dan bintang musik country (asli) June Carter.

Adele mengatakan bahwa strategi tersebut membantunya memberikan yang terbaik untuk setiap penampilan selama tahun pelariannya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada beberapa manfaat psikologis nyata dari hal tersebut.

Mengadopsi alter ego adalah bentuk ekstrem dari "self-distancing". Memberikan ruang ekstra agar kita berfikir tentang situasi yang sedang kita alami. Lalu memungkinkan kita mengendalikan perasaan tersebut. 

Self-distancing memberi kita sedikit ruang ekstra untuk berpikir secara rasional tentang situasi tersebut,” kata Rachel White, asisten profesor psikologi di Hamilton College di New York State, kepada BBC.