Menyelisik Alasan Psikologis Seseorang Menyampah Sembarangan

By Yussy Maulia, Minggu, 27 Desember 2020 | 11:11 WIB
Perilaku gemar buang sampah sembarangan lahir dari pola pikir yang terbentuk dari kondisi lingkungan. (Shutterstock)

Hal tersebut diwujudkan dalam Progam Bina Lingkungan ASDP yang bertujuan untuk meminimalisasi potensi kerusakan lingkungan di wilayah perairan.

PT ASDP Indonesia Ferry secara rutin melakukan pembersihan area pesisir di Pelabuhan Merak, Banten. Pembersihan dilakukan secara manual menggunakan peralatan sederhana seperti serokan.

Selanjutnya, PT ASDP memastikan waste management di dalam kapal terkelola dengan baik dengan pengelolaan limbah padat atau sampah serta limbah bahan berbahaya dan beracum (B3) secara terpadu dan terintegrasi. Dengan demikian, limbah tidak menimbulkan dampak negatif seperti bau, penyakit, dan kotor.

Demi mengurangi efek rumah kaca, ASDP juga melakukan upaya penggunaan bahan bakar yang lebih efisien dan aman untuk lingkungan dengan menjalankan pengoperasian kapal feri berbahan bakar ganda (dual fuel) di lintasan Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung).

Upaya ini merupakan bagian dari pengelolaan limbah padat atau sampah serta limbah bahan berbahaya dan beracum (B3) secara terpadu dan terintegrasi sehingga tidak menimbulkan dampak negatif seperti bau, penyakit, dan kotor.

Baca Juga: Peran Kita Mengatasi Permasalahan Sampah Puntung

Demi mengurangi efek rumah kaca, ASDP juga melakukan upaya penggunaan bahan bakar yang lebih efisien dan aman untuk lingkungan dengan menjalankan pengoperasian kapal feri berbahan bakar ganda (dual fuel) di lintasan Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung).

Pada periode 24-26 Desember 2020, PT ASDP Indonesia Ferry bekerja sama dengan National Geographic Indonesia untuk memberikan edukasi seputar sampah laut melalui program Merajut Nusantara. Rangkaian program akan dimulai dengan  talk show dan stand up comedy mengenai sampah laut di atas kapal yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakauheni.

Tak hanya itu, penumpang akan diajak menukarkan sampah plastik dengan merchandise menarik di drop box yang tersedia di pelabuhan-pelabuhan. Selain itu, PT ASDP dan National Geographic Indonesia akan menyiapkan instalasi pembuangan sampah khusus di dalam kapal maupun pelabuhan-pelabuhan milik PT ASDP.

Sampah-sampah yang diperoleh dari drop box dan tempat sampah khusus tersebut akan didaur ulang jadi benda bermanfaat.