"Akibatnya, dampak langsung dan tidak langsung COVID-19 mungkin sangat parah di komunitas ini,” ujarnya.
“Kebakaran hutan yang besar di kawasan lahan gambut juga menimbulkan polusi udara yang sangat luas, khususnya di Asia Tenggara, sehingga meningkatkan ancaman terhadap kesehatan manusia berupa penyakit pernapasan seperti COVID-19,” imbuh Dr. Muhammad Ali Imron dari Universitas Gadjah Mada di Indonesia, yang juga terlibat dalam studi ini.
Baca Juga: Fakta yang Harus Anda Ketahui Tentang Vaksinasi Pagebluk Covid-19
Studi ini menyimpulkan: "Pengelolaan berkelanjutan lahan gambut tropis dan satwa liarnya penting untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19, dan mengurangi potensi kemunculan dan keparahan penyakit infeksi baru zoonosis di masa depan, sehingga memperkuat argumen untuk konservasi dan restorasi."
Laporan hasil studi ini sudah dipublikasikan di jurnal PeerJ dengan judul "Tropical peatlands and their conservation are important in the context of COVID-19 and potential future (zoonotic) disease pandemics."