Sisa-sisa ini akan diperiksa oleh Historic England, sebuah bagian budaya pemerintah Inggris yang mengelola penggalian tersebut atas nama pemerintah Belanda (yang mempertahankan hak atas kapal dan barang-barangnya).
Alison James adalah salah satu arkeolog laut yang terlibat dalam penyelaman. Dia menjelaskan kepada National Geographic bahwa untuk memahami peti itu, tim tersebut berencana untuk menggunakan pemindai sinar-X. Pasalnya, membongkar peti dapat menghancurkan artefak yang telah bertahan selama berabad-abad.
Baca Juga: Saatnya Gulungan Arsip VOC Ungkap Losmen Lampu Merah di Batavia
"Ada beberapa peti, yang terbesar sekitar satu meter," katanya. "Mereka bisa berisi apapun, seperti pisau pedang, logam, barang pribadi yang lebih kecil, atau bahkan perak,” tambah James.
Penggalian awal 2005 menemukan sejumlah koin perak yang kemudian diserahkan ke pemerintah Belanda. Sementara jumlah tepatnya masih belum diketahui, kapal itu diperkirakan telah berlayar dengan sejumlah besar perak batangan dan koin untuk diperdagangkan demi mendapatkan rempah-rempah dan porselen. Pelaut juga diketahui menyelundupkan perak atau barang berharga lainnya.
Baca Juga: Gemerlap Para Nyonya Sosialita di Batavia Zaman VOC