Temuan Peti Harta Karun Kapal Rempah VOC yang Berlayar ke Batavia 1740

By Mahandis Yoanata Thamrin, Kamis, 25 Februari 2021 | 11:00 WIB
Sendok timah ditemukan saat pekerjaan penggalian Rooswijk yang tenggelam di pantai Kent, Inggris, pada 1740. (Lauren Hurley/PA Images via Getty Images)

Baca Juga:

Bola musket ditemukan saat pekerjaan penggalian di Rooswijk yang tenggelam di pantai Kent pada tahun 1740, di Old Port Workshop, Ramsgate. (Lauren Hurley/PA Images via Getty Images)
 
 

Sisa-sisa ini akan diperiksa oleh Historic England, sebuah bagian budaya pemerintah Inggris yang mengelola penggalian tersebut atas nama pemerintah Belanda (yang mempertahankan hak atas kapal dan barang-barangnya).

Alison James adalah salah satu arkeolog laut yang terlibat dalam penyelaman. Dia menjelaskan kepada National Geographic bahwa untuk memahami peti itu, tim tersebut berencana untuk menggunakan pemindai sinar-X. Pasalnya, membongkar peti dapat menghancurkan artefak yang telah bertahan selama berabad-abad.

Baca Juga: Saatnya Gulungan Arsip VOC Ungkap Losmen Lampu Merah di Batavia

Temuan batang perak seberat hampir dua kilogram dari kapal Rooswijk yang tenggelam di perairan Inggris pada 1740. (Catawiki)

"Ada beberapa peti, yang terbesar sekitar satu meter," katanya. "Mereka bisa berisi apapun, seperti pisau pedang, logam, barang pribadi yang lebih kecil, atau bahkan perak,” tambah James.

Penggalian awal 2005 menemukan sejumlah koin perak yang kemudian diserahkan ke pemerintah Belanda. Sementara jumlah tepatnya masih belum diketahui, kapal itu diperkirakan telah berlayar dengan sejumlah besar perak batangan dan koin untuk diperdagangkan demi mendapatkan rempah-rempah dan porselen. Pelaut juga diketahui menyelundupkan perak atau barang berharga lainnya.

 Baca Juga: Gemerlap Para Nyonya Sosialita di Batavia Zaman VOC

Anggota tim konservasi, Elisabeth Kuiber dan Eric Nordgren, menyimak salah satu sendok temuan dari Rooswijk yang tenggelam di pantai Kent pada tahun 1740, di Old Port Workshop, Ramsgate. (Lauren Hurley/PA Images via Getty Images)

Tampaknya, peti-peti itu berisi sisa-sisa harta karun yang hilang, atau bahkan tidak berisi apa-apa, kata James. Bagaimanapun, untuk beberapa bulan lagi, isi peti harta karun tersebut masih belum diketahui. Selain peti misterius, arkeolog laut juga menemukan kendi timah, sendok, botol kaca, pegangan pisau yang berukir, dan sepatu.

Bagi James, barang-barang pribadi inilah yang paling menggelitik. James menambahkan, kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang praktik perdagangan awak kapal atau memahami kehidupan pribadi penumpang kapal dapat memberikan gambaran terperinci tentang kehidupan selama periode ini. Dari penumpang kapal, hanya 11 jenazah yang telah diidentifikasi, tetapi nama mereka belum diberitahukan.

Baca Juga: Serdadu VOC Asal Tanah Madura

Rooswijk, kapal dagang VOC yang tenggelam dalam perjalanannya ke Batavia pada Januari 1740. (Universiteit Amsterdam)

Selama keberadaannya, VOC memiliki 250 bangkai kapal. Namun, hanya sepertiga yang ditemukan. Peneliti dari Historic England mengklaim bahwa penggalian Rooswijk adalah yang pertama dilakukan pada skala besar. Tim arkeologi memilih lokasi ini karena perubahan arus dan pasir dapat “menelanjangi” sisa-sisa kapal, sehingga rentan terhadap pencuri.

Penggalian tersebut akan berlanjut. "Ini sangat menakjubkan," ujar James sambil berenang melewati peninggalan berusia 277 tahun itu. "Semua barang ini tidak lagi di luar jangkauan."