Tameichi Hara, Kesaksian Kapten Jepang dalam Pertempuran Laut Jawa

By Mahandis Yoanata Thamrin, Minggu, 7 Maret 2021 | 20:13 WIB
Pertempuran Laut Jawa menjadi pertempuran yang menentukan kuasa Jepang atas Jawa, juga tamatnya Hindia Belanda. (US NAVAL INSTITUTE)

 

Nationalgeographic.co.id— “Saya tak merasa lagi panasnya udara tropis, keringat dingin mengalir di punggung saya,” tulis Tameichi Hara dalam autobiografinya. "Kami hampir masuk ke dalam jebakan. Jika musuh segera menaikkan kecepatannya, mereka dapat dengan mudah menyerang dan mengacau-balaukan konvoi kami dan menenggelamkan kapal-kapal pengangkut…"Hara mengungkapkan sederet kekacauan armada Jepang yang tidak disadari Sekutu sepanjang pertempuran ini. Ketidaksadaran musuh tentang kelemahan armada Jepang, menurutnya, menjadi salah satu faktor penentu kemenangannya.Kendati tampil sebagai pemenang Pertempuran Laut Jawa, Hara tetap akurat kelihaian Sekutu dalam manuver-manuver sepanjang pertempuran ini.Pertaruhan terhebat untuk Jawa dikenang dalam Pertempuran Laut Jawa, 27-28 Februari 1942. Kecamuk di utara pulau terpadat populasinya itu menjadi pertempuran armada laut terbesar sepanjang Perang Dunia Kedua.

Baca Juga: Kesaksian Tjamboek Berdoeri: Dari Muslihat Propaganda Jepang Sampai 'Salam Djempol' di Jawa

Tameichi Hara. Kapten angkatan laut Jepang yang selalu membawa kapal perusaknya ke medan pertempuran yang hebat dan kembali tanpa kerusakan berat. Pascaperang, orang-orang Jepang memberinya gelar 'Tak Dapat Ditenggelamkan'. (Wikimedia Commons)