Erupsi di Islandia Mungkin Tandai Dimulainya Puluhan Tahun Aktivitas Gunung Berapi

By Fikri Muhammad, Sabtu, 27 Maret 2021 | 09:00 WIB
Lava mulai meletus pada hari Jumat, 19 Maret, di wilayah Geldingadalur di Semenanjung Reykjanes Islandia, kemungkinan menandai dimulainya periode baru aktivitas vulkanik yang meningkat di daerah tersebut. (FOTO OLEH JEREMIE RICHARD)

Nationalgeographic.co.id—Setelah diguncang gempa bumi yang semakin mengganggu selama 15 bulan, Semenanjung Reykjanes di Islandia akhirnya mengalami letusan gunung berapi. Selama tiga minggu sebelum bererupsi, terdapat sekitar 50.000 gempa.

Setelah hampir 800 tahun tanpa letusan, jalur barat daya negara ini mengalami aliran lava yang menurut para ahli sudah lama terjadi.

Pada hari Jumat, 19 Maret sekitar pukul 20.45. waktu setempat, batuan cair menembus permukaan di lembah dekat gunung datar bernama Fagradalsfjall. Lokasinya berada di wilayah Geldingadalur, enam mil dari kota terdekat.

Percikan pijar meletus di sepanjang celah di bumi, menghanguskan tanah saat air mancur lava kecil menerangi lanskap yang gelap.

Baca Juga: Jangan Hanya Berhenti di Dermaga Wahai 'Traveler Jetty' di Rajaampat