Kiprah Sepatu Vans Sebagai Sepatu Skate Populer Sepanjang Masa

By Fikri Muhammad, Sabtu, 15 Mei 2021 | 07:00 WIB
VANS berkolaborasi dengan National Geographic. (VANS)

Pada 1966, Paul memutuskan untuk mengembangkan usahanya sendiri. Bersama dengan Serge D'Elia dan Gordy Lee. Ketiganya memproduksi dan menjual sepatu langsung ke publik tanpa melewati pengecer.

Mereka membangun pabrik di Anaheim, California dan toko ritel yang luasnya hanya 400 kaki persegi.

Ketika pertama membuka toko, mereka hanya menawarkan tiga model sepatu dengan beberapa warna yang berbeda dengan harga mulai dari $2,40 - $4,99.

Jika pelanggan menginginkan yang lain selain itu, mereka akan diminta untuk kembali pada sore itu juga untuk mengambil pesanana mereka. Karena Paul akan berusaha keras membuatkannya untuk Mereka.

Apalagi wanita, biasanya mereka menginginkan warna yang tidak mereka miliki. Jadi paul memintanya untuk membawa warna kain yang diinginkan. Itulah awal mula dari kustomisasi Vans.  

Paul dengan sepatu Vans. (VANS)

Selama satu setengah tahun berikutnya, Vans membuka toko baru. Mereka mendatangkan lebih banyak pendapatan sekaligus memungkinkan mereka lebih dekat dengan konsumen. Meski nama perusahaanya masih Van Doren Rubber, pelanggan mulai menyebut sepatu mereka dengan nama Vans.

Van Doren pun diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuanya untuk menyenangkan konsumen. Sol sepatu pertama mudah retak, jadi Van Doren mematenkan sol dengan desain wafel yang baru.

Demam skateboard pada awal 1970-an menciptakan tututan untuk warna dan pola yang berbeda. Mereka pun merilis Vans Era line. Menurut laman Vans, Itu adalah sepatu merah dan biru yang dirancang oleh pemain skateboard profesional bernama Tony Alva dan Stacy Peralta. Di sinilah Vans menjadi alas kaki pilihan bagi pemain skateboard. 

VANS Era Line tahun 1970-an. (VANS)