Nationalgeographic.co.id—Jawa Timur, khususnya Surabaya, di masa Hindia Belanda menjadi tempat berkumpulnya beberapa tokoh pergerakan nasionalisme. Seperti Soekarno, Soetomo, Oemar Said Tjokroaminoto, Liem Koen Hian, dan Abdurrahman Baswedan.
Sebelum nasionalisme akan persatuan Indonesia muncul, menurut sejarawan Leiden Unviersity, Adrian Perkasa, yang ada hanyalah nasionalisme kedaerahan. Dan rasa nasionalisme kedaerahan sendiri masih bertahan pada awalnya, meski nasionalisme Indonesia secara luas baru lahir.
"Pra-nasionalisme Indonesia, yakni nasionalisme kedaerahan seperti nasionalisme Batak, nasionalisme Minahasa, dan ada juga Tionghoa dan Arab yang pro tempat asalnya dan ada juga yang mendukung Indonesia," paparnya dalam Webinar Hari Kebangkitan Nasional, Rabu (20/05/2021).