Wisata Ratu Bajak Laut Irlandia Grace O'Malley yang Melegenda

By Fikri Muhammad, Senin, 24 Mei 2021 | 19:49 WIB
Grace O'Malley (c. 1530 – c. 1603), dikenal sebagai tuan tanah, kapten laut, dan aktivis politik. Kastil Bunowen di Co Galway adalah basis operasi pertama Grace. (Irish Post/Flickr)

Pada 1500-an, Irlandia dibagi sekitar 40 klan Gaelik, dinasti yang mengklaim kepemilikan sebagian negara dan sering memperebutkan wilayah dan kekayaan. Anne Chambers, seorang ahli yang mempelajari Granuaile mengatakan bahwa beberapa dari kelompok ini menerima otoritas Inggris. Maka, mengatur sebuah klan tidak hanya berbahaya tapi rumit secara politis. 

Secara bertahap, di bawah bimbingan Granuaile, klan O'Malley membangun kekayaan besar melalui perdagangan, penangkapan ikan, dan pembajakan. 

Baca Juga: Lagu 'Drunken Sailor' Pengiring Pelayaran Populer Sepanjang Masa

Jembatan berhias bunga membentang di Sungai Carrowbeg di Westport. (FOTO OLEH SUSANNE NEUMANN, GETTY IMAGES)

"Kepemimpinan di laut membedakan Grace O'Malley dari setiap pemimpin wanita lainnya dalam sejarah," kata Chambers di laman National Geographic. "Pelayaran dianggap, dan sampai taraf tertentu, pekerjaan laki-laki. Dibutuhkan keterampilan dan keberanian yang luar biasa untuk mencari nafkah dari laut di sepanjang garis pantai Iralndia yang berbahaya."

Klan O'Malley menjarah kapal-kapal Inggris yang berani lewat di dekat Mayo. Dan kapal-kapal itu menempatkan Granuaile sebagai garis bidik Inggris. 

Pada 1577, dia dipenjara selama dua tahun dan memadamkan api semangatnya, Namun setelah dibebaskan, Granuaile berulang kali memimpin pasukannya dalam pemberontakan berdarah melawan jenderal Inggris yang berusaha mencuri wilayah keluarganya. 

Banyak pulau di Clew Bay menawarkan tempat persembunyian yang tak terhitung banyaknya, menjadikannya lokasi yang ideal untuk bajak laut. (FOTO OLEH KARL-HEINZ RAACH, LAIF/REDUX)

Di negara dengan bayang-bayang patriarki, Granuaile adalah contoh kunci pemberdayaan perempuan menurut Chambers."Melanggar batasan keseimbangan gender dan bias dalam periode pergolakan dan perubahan sosial politik yang besar, Grace O'Malley menulis ulang aturan untuk menjadi salah satu feminis pertama yang tercatat di dunia," kata Chambers.

Namun Chambers mengatakan bahwa hingga 40 tahun lalu, para bajak laut sebagian besar dihilangkan dari arus utama sejarah Iralndia. Faktor kunconya adalah bahwa Granuile tidak cocok dengan patriotik, tidak ternoda, dan patuh pada gambaran kewanitaan Gaelik yang dipromosikan oleh generasi selanjutnya dari sejarawan Iralndia. 

Baca Juga: Pernah Diculik oleh Bajak Laut, Ini Yang Dilakukan Julius Caesar