Muntahan Paus Membuat Kelompok Nelayan Ini Terlepas dari Kemiskinan

By Utomo Priyambodo, Jumat, 4 Juni 2021 | 17:34 WIB
Sepuluh ekor paus sperma (Physeter macrocephalus) terdampar beberapa tahun silam di pesisir Aceh. (WWF-Indonesia)

 

Nationalgeographic.co.id—Sekelompok nelayan dari negara Timur Tengah yang dilanda perang berhasil lepas dari kemiskinan setelah mereka menemukan sebuah keberuntungan di Teluk Aden. Sejumlah 35 pria dari Yaman itu menemukan bangkai paus kotaklema (paus sperma) mengambang di laut, yang ternyata berisi ambergris langka dan berharga senilai lebih dari 1,5 juta dolar Amerika Serikat.

Ambergris adalah zat lilin yang aneh dengan penampilan yang hampir seperti batu yang diproduksi di usus paus kotaklema. Kadang-kadang zat ini disebut juga sebagai "muntahan paus".

Zat tersebut, yang terkadang ditemukan mengambang di lautan atau terdampar di pantai-pantai di seluruh dunia, telah lama dihargai oleh manusia. Di masa lalu, orang-orang telah menggunakan zat ini sebagai obat dan bahkan afrodisiak.