Muntahan Paus Membuat Kelompok Nelayan Ini Terlepas dari Kemiskinan

By Utomo Priyambodo, Jumat, 4 Juni 2021 | 17:34 WIB
Sepuluh ekor paus sperma (Physeter macrocephalus) terdampar beberapa tahun silam di pesisir Aceh. (WWF-Indonesia)

Ambergris juga sangat dihargai oleh pembuat parfum karena zat ini membantu aroma bertahan lebih lama. Saat ini, sebagian besar ambergris telah tergantikan oleh alternatif sintetis di semua parfum, kecuali pada parfung-parfum yang paling mahal, karena masalah biaya dan aksesibilitas.

Salah satu nelayan yang ditampilkan dalam video BBC itu mengatakan, "Jika Anda menemukan ambergris paus, itu adalah harta karun."

Pria dalam video itu menceritakan mulanya seorang nelayan lain dari Seriah di Yaman selatan telah memberi tahu dia dan beberapa orang lainnya bahwa ada bangkai paus yang mengambang di laut. Nelayan yang menghampirinya itu juga mengataka bahwa mungkin di dalam paus itu berisi ambergris.

Baca Juga: Hiu Paus Berbobot 500 Kilogram Mati Terdampar di Pantai Jember

Ambergris atau muntahan paus sperma. (Wmpearl/Wikimedia Commons)

 

"Begitu kami mendekatinya, ada bau yang kuat, dan kami merasa bahwa paus ini memiliki sesuatu," kata nelayan dalam video tersebut, seperti dikutip oleh Newsweek.

"Kami memutuskan untuk mengait paus itu, membawanya ke pantai dan memotongnya untuk melihat apa yang ada di dalam perutnya. Dan ya, itu adalah ambergris. Baunya tidak terlalu enak tapi [bernilai] banyak uang."

"Ini seperti mimpi yang luar biasa. Perasaan indah yang tidak bisa saya gambarkan," ujarnya.