Tempat Pembuangan Sampah Ini Jadi Lokasi Tambang Fosil Primata Purba

By Utomo Priyambodo, Rabu, 9 Juni 2021 | 20:05 WIB
tempat pembuangan sampah aktif terbesar di wilayah Catalunya, Spanyol, (Waga Energy)

Josep Robles adalah salah satu dari delapan ahli paleontologi yang bergiliran untuk mengawasi batu-batu tanah kuning kecoklatan yang dipindahkan oleh para penggali itu. Pada siang hari, aroma busuk yang memuakkan menarik kawanan burung camar. Kotoran-kotoran yang sekecil dan sehalus gula bubuk, naik ke langit seiring dengan setiap langkah Robles.

Pada malam hari ia mengenakan pakaian berlapis-lapis, lampu depan diikatkan ke helm proyeknya. Setiap kali dia melihat benda yang tampaknya mungkin merupakan fosil, dia melambaikan tangan ke operator ekskavator untuk berhenti menggali tanah, sementara dia menyelidiki objek itu lebih dekat.

Jika fosil itu masih terlihat menjanjikan, dia menutupinya dengan kertas perak yang mencolok dan membukanya lagi di pagi hari untuk menelitinya lebih lanjut. Kemudian dia mundur, memberikan instruksi dengan jelas, dan deru mesin akan dimulai sekali lagi.

Baca Juga: Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Jadi Temuan Terbesar di Australia

Salah satu ahli paleontologi yang bekerja di Can Mata. (PAOLO VERZONE)

Tanah Can Mata menyimpan beragam fosil yang mencakup rentang waktu lebih dari satu juta tahun dalam periode Miosen, dari sekitar 11,2 juta hingga 12,5 juta tahun yang lalu. Sejak 2002, Robles dan para ahli paleontologi lainnya dari Catalan Institute of Paleontology Miquel Crusafont (ICP) di Autonomous University of Barcelona, ​​telah menemukan lebih dari 70.000 fosil dari periode ini. Fosil-fosil hewan itu termasuk kuda, badak, rusa, kerabat gajah yang disebut probocideas, kerabat awal panda raksasa, dan tupai terbang tertua di dunia. Ada juga banyak peninggalan purbakala dari hewan pengerat, burung, amfibi, dan reptil.

Namun di antara penemuan terpenting adalah fosil spesies primata yang tidak ditemukan di tempat lain selain di tempat pembuangan sampah tersebut. Spesies primata ini mungkin merupakan nenek moyang hominid atau pendahulu primata moderen seperti owa, kera besar, orangutan, gorila, simpanse, dan mungkin juga manusia.

Ada puluhan spesies hominid yang hidup selama periode Miosen Tengah. Mereka berasal dari Afrika, tetapi pada 12,5 juta tahun yang lalu, mereka juga muncul di Asia dan Eropa. Tulang-tulang primata yang ditemukan di Can Mata membantu mengisi gambaran dari suatu periode jauh di masa lalu kita yang, dalam banyak hal, tetap keruh.